Mudik Lebaran

Mau Lebaran Pembelian Baju di Online Meningkat, Ini Platform Jualan Online yang Wajib Diketahui

Ini jenis-jenis Platform jualan online yang wajib diketahui. Sebab, mau lebaran banyak yang berjualan online.

|
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Dok. Shutterstock
Mau Lebaran Pembelian Baju di Online Meningkat, Ini Platform Jualan Online yang Wajib Diketahui 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Mau Lebaran Pembelian Baju di Online Meningkat, Ini Platform jualan online yang wajib diketahui.

Dalam era digital yang semakin maju ini, platform jualan online menjadi salah satu alternatif bagi para pelaku bisnis untuk menjual produknya.

Namun, dengan banyaknya platform jualan online yang tersedia, mungkin sulit bagi para pemula untuk memilih platform yang tepat untuk bisnis mereka.

Baca juga: Wali Kota Depok Tunggu Kepastian Aturan Pusat Soal Penggunaan Mobil Dinas Untuk Mudik

Untuk itu penting sekali mengetahui jenis-jenis platform jualan online yang tersedia dan fitur-fitur yang dimiliki masing-masing platform.

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai beberapa jenis platform jualan online yang wajib diketahui untuk membantu memilih platform yang paling sesuai untuk bisnis Anda.

1. Marketplace

Marketplace merupakan platform jual-beli online yang mempertemukan penjual dengan pembeli.

Platform ini menjadi tempat berkumpulnya berbagai penjual yang menawarkan berbagai jenis produk di satu tempat yang sama.

Keuntungan dari marketplace adalah pembeli dapat membandingkan produk yang dijual oleh berbagai penjual, sehingga memudahkan pembeli dalam memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budgetnya.

Selain itu, marketplace juga menawarkan berbagai promo dan diskon menarik yang tidak bisa didapatkan pada toko offline. Contoh marketplace populer di Indonesia antara lain Blibli, Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada.

Platform-platform ini memiliki fitur yang memudahkan penggunanya untuk melakukan transaksi jual-beli online, seperti sistem pembayaran yang aman dan mudah, sistem pengiriman barang yang terintegrasi, serta sistem review dan rating untuk menilai kualitas produk dan penjual.

Keberadaan marketplace juga mempermudah para penjual yang tidak memiliki toko fisik untuk menjual produknya secara online dan meningkatkan eksposur produknya ke calon pembeli yang lebih luas.

2. Social Commerce

Social commerce melibatkan penggunaan fitur-fitur khusus di media sosial untuk memudahkan transaksi jual-beli, seperti fitur toko di Facebook dan Instagram, atau fitur belanja di Tiktok.

Selain itu, pada social commerce, pembeli dapat memberikan ulasan atau testimoni langsung pada produk yang dibeli melalui media sosial, sehingga hal ini dapat menjadi strategi pemasaran yang efektif bagi penjual.

Social commerce juga sering kali dijadikan pilihan oleh para penjual kecil atau individu yang ingin memulai bisnis online tanpa harus memiliki website atau toko online.

Namun, perlu diperhatikan bahwa transaksi jual-beli melalui social commerce masih memerlukan kehati-hatian, terutama terkait dengan keamanan dan kepercayaan antara penjual dan pembeli.

3. E-commerce

E-commerce atau electronic commerce adalah bentuk bisnis yang dilakukan melalui media elektronik, khususnya internet.

Pada e-commerce, penjual dan pembeli melakukan transaksi jual-beli secara online melalui website atau aplikasi khusus yang menyediakan berbagai macam produk yang dijual.

Penjual dapat mempromosikan produknya pada website e-commerce dan pembeli dapat langsung memesan produk tersebut dengan mudah.

E-commerce memungkinkan pembeli untuk membandingkan produk dan harga dari berbagai penjual sehingga dapat membuat keputusan pembelian yang lebih tepat.

Selain itu, e-commerce juga memudahkan proses transaksi dengan berbagai metode pembayaran yang tersedia, seperti transfer bank, kartu kredit, e-wallet, dan lain sebagainya.

4. Auction

Platform jual-beli melalui proses lelang atau auction bisa menjadi alternatif menarik untuk berbelanja online.

Pada platform ini, penjual akan menawarkan produk dengan harga awal yang ditentukan, dan pembeli dapat mengajukan tawaran harga yang lebih tinggi.

Pemenang lelang adalah pembeli yang memberikan tawaran harga tertinggi dan akan membeli produk tersebut.

Platform auction biasanya menawarkan produk-produk dengan harga yang lebih murah dari harga pasar atau harga retail, sehingga menarik minat para pembeli yang mencari diskon atau harga promo.

5. Subscription

Platform jualan online jenis subscription-based memiliki model bisnis yang berbeda dengan platform jual-beli pada umumnya.

Pada platform ini, pembeli membayar biaya langganan untuk memperoleh produk atau layanan secara teratur, misalnya produk kecantikan, bahan makanan, buku, atau pakaian.

Pembayaran dapat dilakukan secara bulanan atau tahunan, tergantung pada kebijakan masing-masing platform.

Selain itu, platform subscription-based biasanya memberikan penawaran eksklusif dan harga yang lebih terjangkau untuk pelanggan langganan, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperkuat loyalitas pelanggan.

Contoh platform jualan online jenis subscription-based di Indonesia antara lain Yummybox yang menyediakan layanan pengiriman makanan sehat secara rutin

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved