Mudik Lebaran
Mau Lebaran Pembelian Baju di Online Meningkat, Ini Platform Jualan Online yang Wajib Diketahui
Ini jenis-jenis Platform jualan online yang wajib diketahui. Sebab, mau lebaran banyak yang berjualan online.
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Mau Lebaran Pembelian Baju di Online Meningkat, Ini Platform jualan online yang wajib diketahui.
Dalam era digital yang semakin maju ini, platform jualan online menjadi salah satu alternatif bagi para pelaku bisnis untuk menjual produknya.
Namun, dengan banyaknya platform jualan online yang tersedia, mungkin sulit bagi para pemula untuk memilih platform yang tepat untuk bisnis mereka.
Baca juga: Wali Kota Depok Tunggu Kepastian Aturan Pusat Soal Penggunaan Mobil Dinas Untuk Mudik
Untuk itu penting sekali mengetahui jenis-jenis platform jualan online yang tersedia dan fitur-fitur yang dimiliki masing-masing platform.
Dalam artikel ini akan dibahas mengenai beberapa jenis platform jualan online yang wajib diketahui untuk membantu memilih platform yang paling sesuai untuk bisnis Anda.
1. Marketplace
Marketplace merupakan platform jual-beli online yang mempertemukan penjual dengan pembeli.
Platform ini menjadi tempat berkumpulnya berbagai penjual yang menawarkan berbagai jenis produk di satu tempat yang sama.
Keuntungan dari marketplace adalah pembeli dapat membandingkan produk yang dijual oleh berbagai penjual, sehingga memudahkan pembeli dalam memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budgetnya.
Selain itu, marketplace juga menawarkan berbagai promo dan diskon menarik yang tidak bisa didapatkan pada toko offline. Contoh marketplace populer di Indonesia antara lain Blibli, Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan Lazada.
Platform-platform ini memiliki fitur yang memudahkan penggunanya untuk melakukan transaksi jual-beli online, seperti sistem pembayaran yang aman dan mudah, sistem pengiriman barang yang terintegrasi, serta sistem review dan rating untuk menilai kualitas produk dan penjual.
Keberadaan marketplace juga mempermudah para penjual yang tidak memiliki toko fisik untuk menjual produknya secara online dan meningkatkan eksposur produknya ke calon pembeli yang lebih luas.
2. Social Commerce
Social commerce melibatkan penggunaan fitur-fitur khusus di media sosial untuk memudahkan transaksi jual-beli, seperti fitur toko di Facebook dan Instagram, atau fitur belanja di Tiktok.
Selain itu, pada social commerce, pembeli dapat memberikan ulasan atau testimoni langsung pada produk yang dibeli melalui media sosial, sehingga hal ini dapat menjadi strategi pemasaran yang efektif bagi penjual.
Puncak Arus Balik Lebaran Arah Jakarta di Tol Japek Diprediksi Terjadi Jumat hingga Minggu |
![]() |
---|
Perjuangan Ibu Dua Anak Pedagang Kopi Keliling ke Tegal dengan Program Mudik Gratis dari BUMN |
![]() |
---|
Jalur Fungsional Tol Japek II Selatan Dibuka Hanya untuk Kendaraan Kecil, Batas Kecepatan 40 Km/Jam |
![]() |
---|
Tol Fungsional Japek II Selatan Dibuka, Ini Dua Pilihan Gerbang Tol untuk Masuk Kembali ke Tol Japek |
![]() |
---|
Ibu dan Bayinya Ditinggal Suami di Masjid Ciawi Tasikmalaya Saat Akan Mudik ke Ciamis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.