Lebaran Idul Fitri 2023, Pedagang Uang Receh Bertebaran di Sawangan hingga Parung

Linda mengaku mendapat keuntungan 7 persen dari setiap uang yang dijual

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Linda, pedagang uang receh di Jalan Raya Parung, saat ditemui pada Minggu (16/4/2023). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SAWANGAN - Menjelang puncak arus mudik Lebaran pada 19-26 April 2023, pedagang uang receh tampak menghiasi jalan-jalan utama di kawasan Depok dan Bogor.

Pantauan TribunnewsDepok.com, pedagang uang receh berjejer di sepanjang Jalan Raya Muchtar Sawangan, Depok, hingga Jalan Raya Parung, Bogor.
Linda salah seorang pedagang uang receh di Jalan Raya Parung, mengaku baru beberapa hari ini berjualan uang receh.
"Ini baru beberapa hari jualan, masih sepi," kata Linda di Parung, Minggu (16/4/2023).
Dia mengaku mendapat keuntungan 7 persen dari setiap uang yang dijual.
"Keuntungan kami dipatok 7 persen dari agen," ujarnya.
Linda menjual beberapa pecahan mata uang mulai dari Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000.
Setiap pecahan mata uang berisi 100 lembar sehingga setiap bundelan berisi Rp 200.000, Rp 500.000, Rp 1.000.000 dan 2.000.000.
"Satu bundel uang receh model terbaru saya dapat untung Rp 30.000, kalau uang lama keuntungannya Rp 10.000," tutur Linda.
Senada, Aldi (23), pedagang uang receh di Jalan Raya Muchtar Sawangan mengaku penjualan uangnya masih sepi.
"Belum banyak yang laku, mungkin karena belum banyak yang mudik," tuturnya.
Dia berharap pada puncak arus mudik nanti bisa mendapat berkah dari penjualan uang receh di pinggir jalan ini.
"Semoga saat puncak arus mudik minggu depan banyak yang laku sehingga ada uang buat pegangan pada hari Lebaran nanti," tandas Aldi
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved