Kota Bogor
Komisi l DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono Bangga dengan Toleransi Umat Beragama Kota Bogor
HC berharap toleransi beragama ini bisa dijaga terus, agar masyarakat bisa mendapatkan nilai-nilai kehidupan bernegara yang sesuai dengan Pancasila.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: murtopo
lihat foto
Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, Cahya Nugraha
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR- Wujud toleransi beragama ditunjukan oleh jemaat Vihara Dhanagun.
Sebagai Vihara tertua di Kota Bogor, para pengurus Vihara Dhanagun menggelar kegiatan buka puasa bersama dengan 400 anak yatim dan Penyandang Disabilitas (Difabel) Kota Bogor, Kamis (13/4/2023).
Mereka semua merupakan gabungan dari 6 Kecamatan yang berada di wilayah Kota Bogor.
Turut hadir Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) Kota Bogor, Heri Cahyono, dirinya menilai momen buka bersama yang digelar di Vihara Dhanagun merupakan momen yang membahagiakan. Sebab, gambaran toleransi umat beragama serta Bhineka Tunggal Ika terlihat jelas dari acara ini.
Baca juga: Cegah Tawuran, Komisi IV DPRD Kota Bogor Rekomendasikan Indomaret Tak Buka 24 Jam Selama Ramadan
"Tentunya ini adalah pesan yang sangat baik untuk seluruh umat islam, tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia. Bagaimana gambaran kerukunan di Kota Bogor sudah sangat luar biasa," ujar pria yang akrab disapa HC.
HC berharap toleransi beragama ini bisa dijaga seterusnya, agar masyarakat bisa mendapatkan nilai-nilai kehidupan bernegara yang sesuai dengan Pancasila.
"Kita sama-sama hidup berdampingan, saling membantu satu sama lain dan saling menghormati satu sama lain. Ini harus terus kita pertahankan," tutupnya.
Sementara, Ketua panitia acara, Hetty Yasin Rahardja menerangkan kegiatan yang digelar ini didasari oleh kasih Tuhan.
"Ini kasih Tuhan. Berbagi bertoleransi dan memberikan kesempatan bagi sodada kita bagi yang kelebihan untuk berbagi," terangnya.
Baca juga: Iwan Setiawan Pastikan Jalan di Kabupaten Bogor Sudah Diperbaiki untuk Persiapan Mudik Lebaran 2023
Di lokasi yang sama, Ketua MUI Kota Bogor, KH TB Muhidin mengapresiasi acara yang digelar oleh panitia. Ia pun mengatakan, terdapat pesan keberagaman yang bisa dipetik dari kegiatan ini.
"Intinya keragaman Kota Bogor. Kita juga harus saling menghormati, menjaga, dan tidak boleh memaksa," ujarnya.
"Yang penting kita menjaga kebersamaannya. Kalau itu dilakukan, Bogor bisa aman dan nyaman," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.