Prestasi UI
Mahasiswa FTUI Temukan Inovasi untuk Menemukan Barang yang Hilang, Nama Aplikasinya Ktemu
Nama aplikasinhya Ktemu. Aplikasi ini ditemukan oleh mahasiswa FTUI Ahmad Nauval Ariq MS, Laily Angelina, dan Mutiara Cinta Ekaputri.
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Mahasiswa FTUI temukan inovasi untuk menemukan barang yang hilang, Nama aplikasinhya Ktemu.
Berawal dari pengalamannya yang sering kehilangan barang, tiga mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menciptakan produk tracker dengan nama “Ktemu”.
Produk inovasi ini merupakan tracker benda berharga berbasis teknologi Global Positioning System (GPS) yang terintegrasi dan mudah digunakan.
Baca juga: National Quemoy University Kolaborasi dengan UI, Ada Pertukaran Pelajar dan Program Joint Research
Dengan tingkat fleksibiltas yang tinggi ini, Ktemu merupakan hasil karya inovasi mahasiwa dari Departemen Teknik Industri (DTI) yang terdiri dari Ahmad Nauval Ariq MS, Laily Angelina, dan Mutiara Cinta Ekaputri.
“Ide awal produk Ktemu ini karena pengalaman kami yang sering kehilangan barang. Kehilangan barang adalah kejadian yang kerap kali terjadi. Ketika seseorang kehilangan barang biasanya akan kebingungan bahkan frustasi saat mencoba mencari namun tidak kunjung ditemukan," kata Mutiara.
Hal ini ternyata dapat dibantu dan diatasi oleh produk tracker. Dari sini kami terpikirkan untuk merancang tracker dengan cara penggunaan yang mudah,” tambahnya selaku Design and User Experience Specialist aplikasi Ktemu.
Ia menambahkan bahwa beberapa keunggulan yang dimiliki Ktemu yaitu harganya yang lebih murah
hingga 30 persen dari produk lain di pasaran, dan jangkauan deteksi alat hingga radius 120meter.
Kemudian material produksi yang eco-friendly, produk berbentuk slim dan compact dengan diameter 24mm dan tebal 6mm, alarm ringtone, dan tersedia dengan berbagai macam desain yang dapat dipilih.
Selain itu, Ktemu juga dapat diakses melalui aplikasi yang dapat diunduh di PlayStore dan
AppStore.
Baca juga: Syiar Ramadan UI, Makara Art Center, Kemendikbud Ristekdikti dan Kemenag Gelar Pameran Kaligrafi
Lebih dari itu, pemakaian Ktemu juga mudah untuk dilakukan.
Pertama, pengguna dapat memasang Ktemu pada barang pilihannya.
Kedua, membuka aplikasi Ktemu dan memilih fitur aktivasi.
Ketiga, temukan letak barang yang dicari dengan fitur track dan klik barang yang dicari.
Keempat, bisa memilih fitur lainnya, yaitu ringtone lights, notification, direction, dan
mark as lot.
Baca juga: Universitas Indonesia Jadi Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi SIR 3 Tahun Berturut-turut
Pengguna dapat juga menyalakan notifikasi aplikasi Ktemu untuk memudahkan
proses pencarian.
Ahmad Nauval selaku Engineer and Developer Specialist Aplikasi Ktemu mengungkapkan bahwa produksi aplikasi ini dilakukan dengan efektif dan efisien.
Proses pembuatan aplikasi ini terbagi menjadi proses produksi dan pengemasan.
“Untuk proses produksi, dari segi manufacturing kami menggunakan beberapa proses, seperti photolitography, survace mount, wave soldering, standard mixing, injection molding, ultrasonic welding, dan battery outsorcing, serta proses perakitan terbentuk dari komponen elektronik, body, dan battery yang kemudian menjadi Aplikasi Ktemu.”
Sementara itu, ia menambahkan untuk proses pengemasan, mereka sangat mendukung pengimplementasian eco-friendly dengan menggunakan ISO 27001 dan honeycomb paper.
Strategi pemasaran Aplikasi Ktemu disesuaikan dengan customer journey yang menjangkau kebutuhan penggunanya, seperti memberikan banyak promo dan berkolaborasi dengan berbagai brand dan influencer.
“Kami berencana untuk terus mengembangkan aplikasi ini, seperti akan ada penambahan fitur built in camera, GPS yang lebih akurat, finger print recognition, wireless charger, dan Ktemu for ederly,” kata Laily Angelina selaku Marketing and Business Specialist Ktemu.
Sementara itu, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU., sebagai Dekan FTUI menyampaikan apresiasinya terhadap gagasan inovatif mahasiswa FTUI ini.
“Ktemu menjadi gagasan solutif serta inovatif yang digagas oleh para mahasiswa DTI FTUI. Melalui penemuan solusi dalam mengatasi masalah kehilangan barang ini menjadi bukti pengimplementasian
mahasiswa FTUI yang unggul dan berdampak," tuturnya.
Tonggak Bersejarah, UI Raih Peringkat 189 Universitas Terbaik Dunia Versi QS WUR 2026 |
![]() |
---|
Mahasiswa FT UI Goyang Dunia, Kalahkan 1.300 Mahasiswa dari 30 Negara untuk Juara Desain Arsitektur |
![]() |
---|
Berbicara di Tingkat Dunia, 4 Program Doktor Ilmu Sains UI Jalani Visitasi Akredetasi Internasional |
![]() |
---|
Dosen UI Dr. Raden Suhartono Anggota Dewan Organisasi Dokter Bedah Vaskular dan Endovaskular Dunia |
![]() |
---|
Mahasiswa FTUI Guncang Malaysia, Raih Penghargaan Best Oral Presenter di DASAT 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.