Pemudik Diminta Hubungi Petugas Bila Bahan Bakar Mobilnya Mau Habis Saat Mudik Lebaran di Jalan Tol

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KARAWANG -- Mencegah tersendatnya arus lalu lintas karena kendaraan mogok kehabisan bensin pemudik diminta menghubungi petugas jika mobilnya mau kehabisan bensin di jalan tol.

Demikian kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat meninjau pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek di kawasan Rest Area 62 Karawang pada Minggu (9/4/2023).

Ia mengungkapkan, pengguna jalan tol jangan menunggu kehabisan bensin baru lapor ke petugas jalan tol.

Pasalnya, jika terjadi mogok tentu agak terganggu arus kendaraan.

Pihak Pertamina dan operator jalan juga diminta menyiapkan skema teknis antisipasi hal tersebut.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran di Terminal Kampung Rambutan Harga Tiket Bus AKAP Mulai Merangkak Naik

"Kalau ini bisa diantisipasi ini sangat bagus, tapi saya engga tau teknisnya seperti nanti. Antara Pertamina, operator jalan tol misal Jasa Marga dan maupun pengendara gimana," jelasnya.

Menurutnya, ada sejumlah teknis dalam antispasi hal tersebut.

Misal, pengendara saat di jalan tol kondisi bensinya sudah mau habis. Lalu kondisi arus lalu lintas macet.

Maka, pengendara diminta segera memberitahu petugas jalan tol untuk bisa dikirim bensin.

 Sehingga, petugas bisa langsung mengisi bensin pengendara sebelum kehabisan.

Baca juga: Kakorlantas Polri Sebut Saat Mudik Lebaran Tidak Diberlakukan Oneway di Tol Jakarta-Cikampek

"Ini kan sangat membantu, saya liat ini sangat menganggu ketika mereka menunggu saat kehabisan bensin," beber dia.

Meski demikan, ia menegaskan agar pengendara menyiapkan kondisi kendaraan dengan baik. Termasuk bahan bakar minyak (BBM) kendaraanya.

Baca juga: Mudik Lebaran Gratis yang Disiapkan Polresta Bogor Kota Berangkat 15 April 2023 Lewat Jalur Selatan

Jasa Marga diminta membuat pengumuman di setiap pintu tol untuk pengendara mengecek kondisi kendaraan dan juga BBM.

"Terus berapa kilometer mereka akan bertahan atau lama perjalannya. Termasuk situasi arus lalu lintas. Jangan sampai tabrakan beruntun karena kelelahan," tutupnya. (MAZ)