Kapolda Metro Jaya Imbau Warga Jakarta dan Sekitarnya Tak Gunakan Sepeda Motor saat Mudik Lebaran

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Pesepeda motor disebut menjadi penyumbang tertinggi angka kecelakaan lalu lintas (lalin), terutama saat mudik lebaran.

Oleh karena itu, Polda Metro Jaya meminta masyarakat khususnya di Jakarta dan sekitarnya yang nantinya akan mudik untuk tak menggunakan sepeda motor.

"Kami sarankan yang punya anak jangan mudik naik kendaraan roda dua," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, dikutip pada Jumat (7/4/2023).

Mudik memakai sepeda motor dianggap Karyoto berbahaya dan penuh risiko selama perjalanan.Terlebih, membawa anak-anak saat perjalanan dengan kendaraan roda dua tersebut.

Jenderal bintang dua itu mengimbau masyarakat agar tidak melakukannya.

"Kami lebih persiapan keberangkatan dengan moda transportasi apa yang digunakan warga Jakarta," kata dia.

"Contoh kalau dia bawa anak kecil, bawa motor boncengan, bawa barang, alangkah berbahayanya. Di samping keselamatan pengemudi juga keselamatan si balita ini," lanjut Karyoto.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menyiapkan ratusan armada bus untuk program mudik gratis ke sejumlah wilayah di Pulau Jawa pada Idulfitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Direktorat Lalu Lintas menyediakan sebanyak 500 unit bus.

"Alokasi yang disiapkan mudik gratis 2023 Dirlantas menyiapkan 500 bus," ujar dia, kepada wartawan pada Kamis (30/3/2023).

Trunoyudo menambahkan, program mudik gratis itu bisa diikuti sebanyak 20.000 orang.

"Dengan kapasitas 20 ribu orang. Bus memiliki fasilitas yang lengkap seperti, AC, toilet, snack dan air minum, hingga pemeriksaan Kesehatan," katanya.

Program mudik gratis ke sejumlah wilayah di Pulau Jawa pada Idulfitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023 telah dibuka.

Baca juga: Mudik Lebaran, Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas dari One Way, Contraflow Hingga Ganjil Genap

Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, pembukaan pendaftaran mudik gratis itu dimulai sejak 29 Maret 2023.

"Pembukaan pendaftaran tanggal 29 Maret 2023 hingga 12 April 2023," kata dia, dalam keterangannya, Rabu (29/3/2023).

Kota tujuan dalam mudik gratis tahun ini terdiri dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Untuk Jawa Barat, tujuan dibagi menjadi Jalur Utara dan Jalur Selatan.

Jalur Utara adalah Indramayu dan Majalengka, sedangkan Jalur Selatan tujuan kotanya adalah Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Sumedang.

Baca juga: Warga Disarankan tidak Mudik Lebaran Pakai Motor, Kemenhub & Polri Siapkan 1.300 Armada Mudik Gratis

Untuk Jawa Tengah, tujuan juga dibagi menjadi Jalur Utara, Selatan, dan Utara-Timur.

Jalur Utara antara lain Brebes, Selawi, Pemalang, Batang, Kendal, Demak, Purwodadi, Klaten, Karanganyar, Boyolali, Sragen, Sukoharjo, Pacitan.

Jalur Selatan antara lain Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Magelang, Cilacap, Kebumen, Kulonprogo, Sleman, Gunung Kidul, Bantul. Jalur Utara-Timur adalah Jepara, Pati, dan Blora.

Tujuan Jawa Timur turut terbagi dua Jalur Utara dan Selatan.

Kota tujuan di Jalur Utara adalah Lamongan, Bojonegoro, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Situbondo, Lumajang, Jember, Banyuwangi dan Malang Raya.

Sedangkan Jalur Selatan yakni Ngawi, Magetan, Ponorogo, Mojokerto, Tulungagung, Trenggalek, Blitar, dan Nganjuk.

Masyarakat nantinya dapat melakukan pendaftaran melalui seluruh samsat, gerai samsat, dan gerai SIM di wilayah Polda Metro Jaya.

Bagi masyarakat yang akan daftar hanya perlu melampirkan satu fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) dan satu lembar fotokopi kartu keluarga (KK).

Adapun titik keberangkatan mudik gratis pada tahun ini akan dipusatkan di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

"Berangkat mulai dari tanggal 18 hingga 19 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga selesai," ujar Latif. (m31)