Kabupaten Bogor
Rumah Pelajar Korban Bacok di Bogor Arya Saputra Dibangun Jadi Dua Lantai oleh Pemkab Bogor
Pembangunan rumah ini merupakan pemenuhan janji dari Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan saat takziah ke rumah alm. Arya Saputra pada Senin (14)3/3/2023).
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKARAJA - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor mulai merenovasi rumah tinggal keluarga almarhum Arya Saputra (16) di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Pembangunan rumah ini merupakan pemenuhan janji dari Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan saat takziah ke rumah alm. Arya Saputra pada Senin (14)3/3/2023) lalu.
Saat kunjungan ke rumah duka dua pekan lalu, Iwan berjanji untuk mewujudkan impian Arya merenovasi rumah kediamannya jika sudah bekerja nanti.
Impian itu diwujudkan oleh Pemkab Bogor dengan memulai pembangunan rumah keluarga Arya pada Minggu (19/3/2023) lalu.
"Sudah seminggu. Sebelum puasa. Hari Minggu (19/3/2023) mulai pembongkaran bangunan lama," kata Dolar, kepala tukang dari DKPP Kabupaten Bogor, Senin (27/3/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS: Iwan Setiawan Tepati Janji Bangun Ulang Rumah Keluarga Arya Saputra di Sukaraja Bogor
Dia menjelaskan rumah keluarga alm. Arya akan dibangun lantai dua dengan ukuran 36/72.
"Lantai bawah 36 m2 dan lantai atas 36 m2. Jadi totalnya 36/72 m2," jelas Dolar.
Menurut dia, rumah yang dibangun ulang ini nanti akan terlihat lebih luas.
"Lantai satu nanti ada selasar, kamar tidur, kamar mandi, dapur, warung dan tempat jemuran di bagian belakang," ujarnya.
Sementara di lantai dua nanti ada balkon dan dua kamar tidur.
Baca juga: Tokoh Utama Pembacokan Pelajar Bogor Masih Buron, Kapolresta Bogor Kota: Mohon Waktu
"Saat ini kami sedang bangun fondasi cakar ayam. Kami sedang menunggu beton jadi untuk segera dipasang. Barangnya sudah ada di depan Superindo, tinggal mobilisasi ke lokasi," ungkap Dolar.
Dolar menargetkan pembangunan rumah ini akan berlangsung selama dua bulan.
"Prediksinya selama dua bulan karena cuaca di sini sering turun hujan. Kami usahakan agar lebih cepat lagi kalau cuaca mendukung," paparnya.
Selain itu, lokasi pembangunan rumah yang jauh dari jalan raya juga membuat mobilisasi material agak tersendat.
"Ini juga menjadi kendala bagi kami sehingga butuh waktu lebih lama membangun rumah ini," ucapnya.
Saat ini ada sekira 7-8 orang tukang yang bekerja di lokasi pembangunan rumah ini.
"Insyaallah bulan Mei 2023 nanti pekerjaan selesai dan rumah bisa ditempati," tandas Dolar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.