BREAKING NEWS: Iwan Setiawan Tepati Janji Bangun Ulang Rumah Keluarga Arya Saputra di Sukaraja Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKARAJA - Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan menepati janjinya untuk merenovasi rumah kediaman Arya Saputra (16), pelajar SMK yang tewas dibacok di Lampu Merah Pomad, Bogor Utara, pada Jumat (10/3/2023).

Saat melakulan takziah ke rumah keluarga Arya di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Senin (13/3/2023), Iwan berjanji merealisasikan impian Arya untuk merenovasi rumah kediaman keluarganya.

Janji itu langsung ditepati Iwan dengan membangun kembali rumah keluarga dengan lebih baik lagi.

Baca juga: Arya Pelajar Bogor yang Tewas Dibacok Bercita-cita Luhur, Ingin Renovasi Rumah yang Beratap Tripleks

"Cita-cita Arya Saputra abadi, tak boleh terhenti. Kita lanjutkan mimpi mulianya," kata Iwan dalam alun instagramnya @iwan.setiawan.70.

Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan awalnya rumah yang ditinggali Arya dan keluarga hanya akan direnovasi.

Akan tetapi Pemkab Bogor memutuskan membangun ulang rumah itu dari nol.

"Alasannya demi keselamatan, karena rumah sebelumnya tidak memiliki pondasi," ujar Iwan.

Baca juga: Polisi Ungkap Catatan Kriminal Pelaku Utama Pembacokan Pelajar Bogor, Pernah Ditangkap Kasus Jambret

Saat ini petugas dari DPKPP (Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan) Kabupaten Bogor terus mengerjakan pembangunan rumah Arya.

"Targetnya sekitar dua bulan bisa selesai," papar Iwan.

Dia berharap pembangunan rumah ini bisa membuat Arya bisa beristirahat dengan tenang karena cita-citanya untuk merenovsi rumah orang tuanya sudah terwujud.

"Semoga Almarhum tersenyum di sana. Semoga kedepannya tidak ada lagi korban jiwa. Tak ada yang lebih berharga dari nyawa anak manusia," tandas Iwan.

Pantauan TribunnewsDepok.com, rumah keluarga Arya tampak sudah dibongkar dan mulai dibangun fondasi baru.

Sekira 7 orang tukang dari DPKPP tampak sibuk membangun kembali rumah keluarga almarhum Arya di Desa Cijujung ini.