Kriminalitas

Identitas Pelaku Pembacokan Sudah Diketahui, Kapolresta Bogor Kota Sebar Tim untuk Menangkapnya

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, ketiga pelaku pembacokan pelajar Bogor datang dari arah Cibinong menuju Kota Bogor. 

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/Cahya Nugraha
Jalan Mandala ll, lokasi jatuhnya tubuh AS usai disabet sajam berjenis pedang 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, Cahya Nugraha

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Polreta Bogor Kota terus memburu 3 pelaku pembacokan pelajar yang terjadi di lampu merah Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Jumat (10/03/2023).

Usai melakukan aksi pembacokan tersebut ketiga pelaku yang berboncengan juga menggunakan seragam sekolah putih abu, hal ini terekam jelas oleh salah satu kamera pengawas di gereja yang tidak jauh dari lokasi kejadian. 

Dalam salah satu rekaman tersebut, pelaku berbonceng tiga, menggunakan motor matic berwana putih, sement salah seorang pelaku menggunakan topi berwarna kuning. 

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, ketiga pelaku datang dari arah Cibinong menuju Kota Bogor. 
 
"Identitas pelaku sudah kita ketahui, segera kita tangkap," ungkap Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso saat di konfirmasi, Sabtu (11/3/2023). 

Baca juga: Warga Jembatan Pari Cijujung Kota Bogor Kenang Arya Saputra Sebagai Anak Soleh

Bismo pun membenarkan bahwa kejadian tersebut, terjadi di wilayah hukum Polresta Bogor Kota

"Betul kejadiannya betul. Korban meninggal dunia, korbannya pelajar Kota Bogor. Kita olah TKP sudah dilakukan, investigasi sudah, kita maksimalkan untuk ungkap dan tangkap pelaku," Kata Bismo. 

"Saksi sudah diperiksa, kita tunggu dari semua tim untuk mengungkap pelakunya," sambungnya. 

Baca juga: Keluarga, Guru dan Teman Lepas Kepergian Arya, Pelajar Bogor yang Tewas Ditebas Pedang

Terpisah tetangga korban, Sri Indari ditemui di rumah duka yang berlokasi di Jembatan Pari, Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengatakan semua warga di lingkungan rumah korban berharap agar pelaku dapat ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatanya. 

"Pengen tuntas, pembunuhnya sampai ketangkap. Namanya pembunuhan harus sesuai prosedur hukum, tetep hukum mah harus berlaku, kita minta keadilannya,"katanya menangis mengenang sosok Arya. 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved