Berita UI
Universitas Indonesia Gelar UI Zona Integritas Award 2023 dalam Wujudkan Good Governance
UI Zona Integritas Award 2023 dalam wujudkan good governance. Ini penjelasan Sekretaris Universitas Indonesia, dr. Agustin Kusumayati.
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Universitas Indonesia gelar UI Zona Integritas Award 2023 dalam wujudkan good governance.
Universitas Indonesia (UI) menggelar kegiatan sosialisasi Zona Integritas dan UI Zona Integritas Award 2023 yang dilaksanakan di Balai Sidang UI.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Biro Transformasi Manajemen Resiko dan Monitoring Evaluasi (TREM), Vishnu Juwono, S.E., M.I.A., Ph.D.; Sekretaris Universitas Indonesia, dr. Agustin Kusumayanti, M.Sc., Ph.D. dan Alexander Ari Adi Saputro, dari Sekretariat Jenderal Direktorat Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Dikti Ristek).
Baca juga: Universitas Indonesia Berikan Solusi ASN Tak Hanya Sibuk Urusi Dokumen, Ini Penjelasan Rektor UI
Nara sumber acara ini antara lain Sekretaris Deputi bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Agus Uji Hantara, Dr. Dudut Tanjung, SKp, M.Kep, Sp.KMB. yang juga Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara (FKEP USU); serta Muhammad Ali Akbar, koordinator tim Reformasi Birokrasi Dikti Ristek.
Dekan FKEP USU memberikan insight kesuksesan Fakultas Keperawatan USU mendapatkan penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK).
Untuk mendapatkan predikat ZI WBK ini harus ada komitmen selain pimpinan juga jajaran.
“Kami sadari dan yakini pembangunan ZI WBK ini, pimpinan dan jajaran harus memiliki pemahaman yang sama agar tugas tambahan ini tidak menjadi beban dan manfaatnya dapat kita rasakan sehingga ikut mendorong kinerja kita. Sebelumnya kami pun belajar dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI yang mendapat predikat WBK di tahun 2021," ujar Dr. Dudut.
Baca juga: Universitas Indonesia Mengukuhkan Jadi Entrepreneurial University, Ciptakan Kosmetik dari Belimbing
Sekretaris UI, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D. menyebutkan bahwa ketika melakukan reformasi birokrasi dengan turunan yang paling implementatif adalah zona integritas dan area-area perubahannya, maka semua itu dengan konteks harus mencapai sesuatu, tidak hanya sekedar memperbaiki Standard Operating Procedure (SOP) atau memperbaiki pelayanan.
“Harus ada evidence yang menunjukkan perubahan-perubahan bahwa yang kita lakukan adalah untuk mencapai hasil (outcome),” tutur dr. Agustin Kusumayati.
Tips Raih Penghargaan WBK/WBBM
FKEP USU juga memberikan tips dalam meraih penghargaan WBK/WBBM. Catatan dari evaluasi penilaian ZI WBK tahun sebelumnya, sebaik mungkin dipenuhi dan dimaksimalkan.
“Kurangnya publikasi pembangunan ZI WBK di media sosial, evaluasi terhadap inovasi yang terukur merupakan beberapa evaluasi penilaian FKEP USU," kata Dr. Dudut.
“Selain itu, hasil survey kami dikatakan invalid yang ternyata sebagaimana dikatakan Agus Uji Hantara hampir 50 persen kegagalan memperoleh predikat ZI WBK adalah dari hasil survey yang invalid,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Agus Uji Hantara menjelaskan, mengenai Optimalisasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Dalam praktiknya, dibutuhkan pengetahuan dan implementasi yang serentak di tiap lapisan birokrasi untuk menciptakan perubahan.
UI Dapat Dukungan Dana Abadi dari ParagonCorp Senilai Ro 50 Miliar, Wujud Implementasi Kolaborasi |
![]() |
---|
UI Sambut Delegasi Zimbabwe Dipimpin Wakil Kepala Sekretaris Presiden, Bahas Kolaborasi Pendidikan |
![]() |
---|
Di Brasil, Rektor UI Sebut Pentingnya Kerja Sama dan Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi Negara BRICS+ |
![]() |
---|
UI Kembangkan Budidaya Lebah Tanpa Sengat, di Klaten Sudah Ada 60 Koloni Lebah |
![]() |
---|
Universitas Indonesia Catatkan Sejarah, Yulianti, Ph.D. Dekan Perempuan Pertama FEB UI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.