Kriminalitas
Begal Motor Sadis Akhirnya Ditangkap Polisi Setelah Buron Selama 3 Tahun
Keduanya pun berhasil ditangkap di dua lokasi berbeda. ASM ditangkap di Jalan Sawah Lio Raya, Kelurahan Jembatan Lima RW, ditangkap di Cikande Serang.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, TAMBORA — Polisi meringkus pelaku begal berinisial ASM alias Tian yang telah buron selama tiga tahun lamanya.
ASM ditangkap di wilayah Tambora, Jakarta Barat, Selasa (28/2/2023) lalu.
ASM diketahui kerap melakukan pembegalan dengan cara yang sadis.
Bahkan, satu korban begalnya sampai meregang nyawa gegara kekerasan yang dilakukan ASM.
Terakhir, ASM kedapatan membegal motor milik pegawai minimarket.
Ia melancarkan aksinya dengan cara mengancam korban menggunakan senjata tajam (sajam), di Jalan Tanah Sereal 8, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Senin (27/2/2023).
Baca juga: Komplotan Begal yang Merampas Motor Ojol di Cikini Ditangkap, Satu Jaringan dengan Begal Yarsi
Kali ini, ASM beraksi bersama RW alias Nawi di dua lokasi yang berbeda, namun dalam kurun waktu yang berdekatan.
"Peristiwa tersebut menimpa pegawai minimarket bernama Sabar, pelaku juga merampas motor korban Dwiky Edsa di Jalan Tanah Sereal 13," ujar Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama saat dikonfirmasi, Jumat (3/3/2023).
Putra menjelaskan, kejadian itu bermula saat dua pelaku berinisial ASM alias Tian dan RW alias Nawi, berpura-pura menjadi pejalan kaki untuk menyebrang jalan.
Baca juga: Bacok Warga Hingga Kelingking Putus, Polisi Buru Begal Sadis di Cibinong Bogor
Setelah sampai di sisi trotoar, keduanya lantas menghentikan kendaraan korban.
"Setelah korban berhenti, pelaku dengan cepat mengeluarkan sebilah celurit dari sweater yang dikenakan, lalu merampas motor korban Sabar," ungkap Putra.
Mengetahui dirinya dibegal, kata Putra, korban pun mencoba mempertahankan motornya.
Namun, pelaku justru membacok tangan kiri korban hingga luka parah.
"Korban yang sadar akan pembegalan pelaku berusaha mempertahankan motornya, namun pelaku langsung membacok tangan kiri korban sehingga korban mengalami luka dan motor dibawa lari," kata Putra.
Sementara itu, tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) pertama, kedua pelaku pun kembali beraksi lagi dengan motor hasil rampasan di TKP pertama.
Baca juga: Begal Bercelurit Satroni Warung Makan, Pelanggan yang Sedang Makan Dirampok
"Kali ini kedua pelaku mengincar korban bernama Dwiky kemudian merampas handphone dan motornya. Tak hanya itu, kedua pelaku tersebut juga melukai korban menggunakan celurit yang sama," jelas Putra.
Menurutnya, kejadian itu berhasil diungkap dari informasi warga yang melapor ke pihak kepolisian.
Keduanya pun berhasil ditangkap di dua lokasi berbeda. ASM ditangkap di Jalan Sawah Lio Raya, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat.
Sementara RW, ditangkap di wilayah Perum Purimas, Kelurahan Situ Terate, Cikande, Serang, Banten.
"Kami berhasil menyita celurit bergagang kayu yang digunakan membacok korban," kata dia.
Putra menyampaikan, setelah ditangkap dan menjalani pemeriksaan, diketahui jika ASM merupakan DPO pelaku begal handphone sadis yang menewaskan korbannya bernama Herna.
"Barang bukti sepeda motor milik kedua korban Sabar dan Dwiky, yakni Yamaha Jupiter Z dan Yamaha Areox, serta senjata tajam Celurit kami amankan dari pelaku," tandasnya.
Adapun terhadap keduanya, polisi menyangkakan dengan Pasal 365 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun. (m40)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.