Kriminalitas
Begal Beraksi di Cikini, Pengendara Ojol Jadi Sasarannya, Sepeda Motor dan Handphone Dirampas
Kanit Reskrim Menteng, Kompol Kukuh Islami menyebut, kejadian bermula saat korban pulang sehabis mengantar penumpang dari Senen menuju ke arah Menteng
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, MENTENG — Seorang pengendara ojek online (ojol) berinisial AH menjadi korban pembegalan di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2023) sekira pukul 02.30 WIB.
Korban sempat mendapat tendangan sebelum motor berjenis Aerox dengan nomor polisi B 4532 SPA dan handphonenya raib direbut komplotan begal.
Kanit Reskrim Menteng, Kompol Kukuh Islami menyebut, kejadian bermula saat korban pulang sehabis mengantar penumpang dari Senen menuju ke arah Menteng Raya.
Kemudian, korban yang tengah berkendara lantas dipepet oleh empat orang tak dikenal. Motor korban kemudian ditendang hingga jatuh.
Sadar dirinya dibegal, AH kemudian menghindar sembari berteriak meminta pertolongan.
Namun, karena situasi sedang sepi, tak ada satu orang pun yang membantu korban. Motor AH langsung dibawa kabur oleh pelaku.
"Korban belum buat laporan polisi, kemarin pada awal kejadian anggota sudah datang ke TKP, lalu korban sudah kami arahkan untuk bikin laporan," ujar Kukuh saat dihubungi, Jumat (13/1/2023).
Kukuh melanjutkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan di sekitar lokasi dan mencari CCTV guna mengidentifikasi ciri-ciri pelaku.
Adapun saat pembegalan tersebut, kata Kukuh, para pelaku tidak mengeluarkan senjata tajam (sajam) apapun.
"Pelaku langsung memepet dan menendang korban, korban langsung menghindar, lari, dan teriak minta tolong langsung pelaku bawa motornya," kata Kukuh.
Menurutnya, saat kejadian korban tak melakukan perlawanan sebab kalah jumlah dengan komplotan begal tersebut.
"Menurut keterangan korban, itu ada empat orang menggunakan motor ketika korban pulang habis mengantar penumpang," ungkap Kukuh.
"Kalau menurut videonya (pelaku sempat kejar korban), tapi kita harus lihat CCTV dulu, kalau menurut korban, dia sempat ditendang, jatuh, lalu menghindar lari," lanjutnya.
Baca juga: Pelaku Begal Payudara di Koja Akui Nekat Lakukan Aksinya Lantaran Korban Mirip Sang Mantan
Kukuh menegaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pengecekan dan pengumpulan bukti-bukti lain.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.