Kota Bogor

Jembatan Utama Akses Warga Warung Pala Bogor Ambruk, Ketua RW Bersyukur, Ini Alasannya

Ketua RW 06 Kelurahan Muarasari Kota Bogor sebut sudah laporkan kondisi jembatan , tapi tak ada tindak lanjut.

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: dodi hasanuddin
TribunnewsDepok.com/Cahya Nugraha
Jembatan Utama Akses Warga Warung Pala Bogor Ambruk, Ketua RW Bersyukur, Ini Alasannya 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR- Jembatan Utama Akses Warga Warung Pala Bogor Ambruk, Ketua RW bersyukur, ini alasannya.

Ketua RW 06 Kelurahan Muarasari, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Ratno Tanjung turut memberikan perhatiannya atas insiden robohnya jembatan di Warung Pala, RT04/RW02, Muarasari, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Sebagai informasi robohnya jembatan di wilayah itu menganggu mobilitas warga yang kerap menggunakan jembatan untuk langsung menuju Jalan Raya Tajur.

"Jadi kami tadi dapat laporan dari warga kebetulan saya adalah ketua rw 06 yang salah satu wilayah yang memang menggunakan akses ini. Jembatan ini adalah akses wilayah yang vital dan penting karena menghubungkan beberapa RW yang ada di Kelurahan Muarasari," ungkap Ratno ditemui di lokasi kejadian, Senin (27/2/2023). 

Ratno mengakui bahwa sebelumnya juga pihaknya sudah melakukan upaya untuk mengajukan perbaikan jembatan tersebut. 

"Tapi memang ada simpangsiur keterkaitan masalah kewenangan. Alhamdulillah terus terang saja kami sangat bersyukur ini bisa jebol, sehingga ada tindak lanjut yang cepat dari dinas terkait," ungkapnya. 

"Kami pada dasarnya warga tidak pengen tahu itu kewenangan mana tapi tupoksi kami adalah melaporkan," sambungnya.

Baca juga: Lurah Muarasari Bogor Angkat Bicara Soal Jembatan Ambruk, Ini Permintaannya yang Harus Dipenuhi

Ratno mengatakan awalnya terdapat dua jembatan, jembatan pertama sudah gantung kemudian warga membuat swadaya dan jembatan yang sekarang roboh adalah hasil swadaya masyarakat. 

"Salah satu adalah csr dari ramayana, nah itu kondisinya sudah kita laporkan dan tidak ada action. Akhirnya kejadian pada hari ini ambruk sehingga dari para dinas datang kesini untuk melihat kondisinya," Ungkap Ratno. 

"Terus terang saja kami sebagai komponen kepala lingkungan mengucapkan terima kasih dengan jebol seperti ini sehingga ada action, kalau kemarin hanya laporan tapi tidak ada tindak lanjut yang ril," sambungnya. 

Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, 250 Rumah di Kebon Pala Kampung Melayu Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter

Sementara, di lokasi yang sama Lurah Muarasari, Mugi Mulyawan mengatakan bahwa jembatan Warung Pala merupakan jembatan akses penghubung dari jalan Raya Tajur. 

"yaitu penghubung dari RW 7 menuju kelurahan Mulyasari ke RW 2 , sebenarnya jembatan ini memang sudah lama kondisinya rawan longsor, awalnya ini sebagai akses kendaraan roda 4 dan roda 2 termasuk juga pejalan kaki tapi karena longsor sebelumnya, untuk kendaraan roda 4 sudah tidak bisa melalui akses jembatan ini," ungkap Mugi, Senin (27/2/2023). 

Mugi menambahkan robohnya jembatan ini lantaran aliran sungai Cibalok yang meluap akibat hujan sejak Minggu, (26/2/2023) sehingga menggerus tanah dibawah pondasi jembatan.

"Tanahnya longsor yang mengakibatkan robohnya jembatan," jelas Mugi. 

Mugi berharap kepada instansi terkait untuk secepatnya menindaklanjuti untuk pembangunan jembatan ini kembali. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved