Kabar Kecamatan Beji Depok, Unit Pengelola Sampah Beji Aktifkan Lagi Partai Ember

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI -- Unit Pengelola Sampah (UPS) Kelurahan Beji, Kecamatan Beji Kota Depok kembali menghidupkan lagi program Partai Ember.

Koordinator Unit Pengelola Sampah (UPS) Kelurahan Beji, Andriansyah mengatakan bahwa program Partai Ember merupakan kegiatan pemilahan sampah.

Beberapa materi yang disampaikan meliputi pembentukan bank sampah, pemilahan sampah organik, non organik dan residu.

Dilansir dari berita.depok.go.id pihak UPS Kelurahan Beji telah melakukan sosialisasi kepada warga RW 06 terkait pemilahan sampah tersebut.

"Sudah kami sosialisasikan kembali beberapa waktu lalu kepada warga RW 06. Ada unsur Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) juga saat itu dan Alhamdulillah responsnya cukup positif," ujarnya, Jumat (24/02/23).

Andri, sapaan akrabnya, menyebut, mekanisme dari Partai Ember sendiri adalah pemilahan sampah organik di setiap rumah.

Baca juga: Kabar Kecamatan Cimanggis Depok, Warga Mengeluh Tak Ada Gedung SMA Sampai Masalah Banjir

Nantinya sampah organik yang telah dipilah tersebut, dikumpulkan di ember kecil pada tiap rumah.

Selanjutnya akan dikumpulkan lagi di ember besar yang terletak di tengah-tengah di antara 20 hingga 30 rumah dalam satu RT.

"Lalu sampah organik di ember besar akan diangkut oleh tim dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok. Intinya, kami akan terus lakukan pendampingan," tuturnya.

Baca juga: Kabar Kecamatan Sawangan Depok, RW 13 Kelurahan Pengasinan Jadi Kampung Cerdas Ramah Keluarga

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) RW 06, Kelurahan Beji, Rahma Darsilawati mengaku gembira wilayahnya yang terdiri dari 5 RT dijadikan lokasi gerakan Partai Ember.

Saat ini, menurutnya, program tersebut dalam tahap sosialisasi dan melakukan edukasi ke warga.

"Kami juga sedang menunggu sarana dan prasarana berupa ember. Rencananya juga kami akan buat kompos, hasil penjualannya bisa kembali lagi ke warga. InsyaAllah sebelum Ramadan, kami sudah bisa laksanakan," ujarnya.