Edukasi Warga Ciptakan Lingkungan Sehat dan Sanitasi Aman, Pemkab Bogor Gandeng USAID IUWASH
Lilis menerangkan, FKBS telah membentuk forum komunikasi Kabupaten Bogor sehat di 40 Kecamatan, serta tim Kelompok Kerja (Pokja) di 365 Desa
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Pemkab Bogor menggandeng USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (USAID IUWASH Tangguh) melakukan sosialisasi perilaku hygiene dan peningkatan akses air minum dan sanitasi aman di Desa Karang Tengah Kecamatan Babakan Madang, Rabu (22/2/2023).
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BABAKAN MADANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengajak masyarakat Kabupaten Bogor untuk menerapkan perilaku higienis atau perilaku hidup bersih dan sehat.
Salah satunya melalui pengelolaan akses air minum dan sanitasi aman guna terciptanya lingkungan sehat.
Untuk mengedukasi warga terkait perilaku higienis ini, Pemkab Bogor menggandeng USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (USAID IUWASH Tangguh) melakukan sosialisasi perilaku hygiene dan peningkatan akses air minum dan sanitasi aman.
Sosialisasi pengelolaan sumber daya air ini berlangsung di Desa Karang Tengah Kecamatan Babakan Madang, Rabu (22/2/2023).
Spesialis Behavior Change/GESI USAID IUWASH Tangguh, Isep Saefudin menerangkan kegiatan ini dilakukan untuk mendukung akses air minum dan sanitasi aman, serta pengurangan dampak perubahan iklim terhadap pengelolaan sumber daya air.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin mengetahui kondisi dan permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat, baik itu sanitasi, sarana air bersih, infrastruktur serta perilaku masyarakat terhadap lingkungan sehat," kata Isep, Rabu (22/2/2023).
Dia berharap ada kolaborasi yang maksimal antara USAID IUWASH Tangguh dengan Pemerintah Kabupaten Bogor, kecamatan, desa juga masyarakat dalam program ini.
Baca juga: Partai Gerindra Optimis Hadapi Pemilu 2024, Yeti Wulandari: Kami Yakin 2024 Prabowo Presiden RI
"Semoga kegiatan ini terus berlanjut untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Bogor," beber Isep.
Ketua Forum Kabupaten Sehat (FKBS) Lilis Hayatun Nafsiyah mengatakan, meningkatnya derajat kesehatan masyarakat tidak terlepas dari lingkungan yang sehat, sanitasi berbasis lingkungan yang baik, serta perilaku masyarakat hidup bersih dan sehat di Kabupaten Bogor.
"Dukungan USAID IUWASH Tangguh terhadap sanitasi dan kesehatan lingkungan sangat luar biasa," jelas Lilis.
Baca juga: Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin Minta Program Kerja 2024 Disusun Tepat Sasaran karena APBD Terbatas
Lilis menerangkan, FKBS telah membentuk forum komunikasi Kabupaten Bogor sehat di 40 Kecamatan, serta tim Kelompok Kerja (Pokja) di 365 Desa dan Kelurahan.
"Forum ini bertugas langsung membina dan memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya lingkungan sehat dan sanitasi yang baik," paparnya.
Dia berharap kerja sama dengan USAID IUWASH ini menjadi awal kebangkitan masyarakat Kabupaten Bogor untuk hidup lebih sehat.
Baca juga: Imam Budi Hartono Wakil Wali Kota Depok Konsen Terhadap Kasus Stunting Hingga Mencapai Zero Persen
"Masalah kesehatan bukan hanya ranahnya Dinas Kesehatan atau pemerintah kabupaten atau kecamatan, tetapi tugas kita semua. Kalau kita mau sehat yuk kita ubah dengan senantiasa melakukan pola hidup bersih dan sehat, kita lebih sehat lagi," tandas Lilis.
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Ajak Hidup Sehat dengan Kampanye, Imam Budi Hartono: Kampanye Bukan hanya Tentang Politik |
![]() |
---|
Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin Minta Program Kerja 2024 Disusun Tepat Sasaran karena APBD Terbatas |
![]() |
---|
FMIPA UI dan The University of Nebraska Kaji Kendala Utama Potensi Hasil Panen di Indonesia |
![]() |
---|
Partai Gerindra Optimis Hadapi Pemilu 2024, Yeti Wulandari: Kami Yakin 2024 Prabowo Presiden RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.