Kota Bogor

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Ungkap Upaya Maksimal Pemkot Bogor Tangani Stunting

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengakui banyak faktor yang menyebabkan anak stunting, mulai dari pola hidup sehat, makanan, rumah tak layak huni

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Cahaya Nugraha
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Provinsi Jawa Barat l, Wahidin (Kiri)  dan Ketua TPPS Kota Bogor yang juga Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim (Kanan) . 

Dedie meyakinkan bahwa warga Kota Bogor memiliki semangat dan optimis yang besar dalam meningkatkan taraf hidup.

Hal itu terbukti dari data pasca pandemi Covid-19 yang pada saat pandemi jumlah penerima bantuan sosial mencapai 120 ribu kepala keluarga, kini turun menjadi 70 ribu kepala keluarga.

"Ini ada kemajuan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat dan bisa melepaskan diri dari keterpurukan. Artinya dari angka itu kita optimis bahwa masyarakat punya semangat untuk memperbaiki pribadi, ekonomi, keluarga dan lingkungan, ditambah intervensi dari kita ditambah lagi dengan hal-hal lain," ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan secara total upaya penekanan angka stunting ini. 

Seperti diantaranya melakukan edukasi dan sosialisasi serta pendampingan mulai dari remaja putri, calon pengantin, serta ibu hamil diintervensi spesifik kesehatan.

"Dalam intervensi ini, Dinkes Kota Bogor juga menekankan mengenai pemberian ASI eksklusif kepada balita. Untuk mendukung semua program itu, kita melengkapi posyandu dengan alat Antropometri dan melengkapi seluruh puskesmas dengan alat USG," Ucap Retno. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved