Metropolitan
WJS Rayakan Hari Pers Nasional, Wali Kota Jaksel Munjirin: Pers Harus Tabayyun
WJS Rayakan Hari Pers Nasional, Wali Kota Jaksel Munjirin: Pers Harus Tabayyun
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Rayakan Hari Pers Nasional (HPN) 2023, Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Jakarta Selatan bersama Pemkot Jaksel menggelar acara santunan dan bakti sosial di Graha Wisata Ragunan, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (16/2/2023).
Baca juga: HPN 2023, Presiden Minta Rancangan Perpres Perusahaan Platform Digital Selesai dalam Sebulan
Kegiatan tersebut menjadi rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 tingkat Kota Jakarta Selatan.
Selain memberikan santunan kepada pulunan anak yatim, WJS juga membagikan paket sembako kepada warga pra-sejahtera di sekitar lokasi.

Wali Kota Munjirin mengapresiasi Pokja WJS yang turut andil dalam kegiatan sosial di momentum HPN.
"WJS menghadirkan ambience HPN di tengah masyarakat dengan melakukan kegiatan baksi sosial seperti ini," kata Munjirin
Menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa, kata Munjirin, menjadi tugas bersama yang memiliki banyak keutamaan.
"Sejatinya siapa yang peduli terhadap anak yatim maka dirinya sedang memudahkan jalan menjadi ahli surga," ungkapnya.
Munjirin berharap aksi sosial serupa bisa terus dilakukan sebagai bentuk keperdulian terhadap sesama.

Baca juga: Hadiri HPN 2023, Presiden Jokowi: Insan Pers Buka Harapan Orang Biasa Seperti Saya Jadi Presiden
Terkait momentum HPN, Munjirin menyebut selama ini sudah terjalin kolaborasi yang baik antara jajaran Pemkot Administrasi Jakarta Selatan dengan insan pers, khususnya WJS.
"Saya berharap sinergitas yang selama ini sudah terjaga, akan semakin menjadi baik. Sebab, kekuatan hubungan media dan pemerintah akan semakin memperkuat kepercayaan masyarakat," kata Munjirin.
Munjirin memastikan dirinya 'tidak alergi' dengan adanya kritik melalui pemberitaan.
Sebaliknya, kata dia, kritik dari media diperlukan untuk semakin memperbaiki kinerja dalam menjalankan program-program.
Dalam hal ini, media berperan dalam menciptakan good governance.
Di sisi lain, sebagai negara demokrasi, negara menjamin kebebasan bersuara, berpendapat dan berekspresi di Indonesia, termasuk bagi media massa.
Sebab, kebebasan media menjadi hal yang mutlak diperlukan di dalam sebuah negara demokrasi.

Kapolri Jadi Vokalis dan Panglima TNI Gitaris, Tampil Apik Bawakan Lagu Bon Jovi dan Separuh Nafas |
![]() |
---|
Kabel Udara Menjuntai di Jalan Pendongkelan Raya Cengkareng Jerat Pemotor Hingga Jatuh Terluka |
![]() |
---|
Kisah Tragis Pria Beristri dan Anak di Cakung, Jaktim Tak Punya Kerja, Malu dengan Keluarga Mertua |
![]() |
---|
Kisah Istri di Soppeng yang Suaminya Jadi Ayah Tiri, Di Banten Ibu Kandung - Mantan Suami Dipenjara |
![]() |
---|
Kisah Cinta Nyata Suami Istri di Solo yang Dijemput Malaikat Maut di Saat Senja, Merawat Sang Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.