Menjadi Anak Berkarakter Tanpa Gadget, Yantie Rachim Bekali Siswa dengan Serbukatif

Laporan wartawan wartakotalive.com, Cahya Nugraha

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Ketua Jabar Bergerak Kota Bogor, Yantie Rachim bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor menyambangi SDN Gunung Batu 1 dan 2 yang berlokasi di Jalan Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat. 

Kunjungan ini merupakan bagian dari program Serbukatif (Seribu Kata Positif) yang diinisiasi Jabar Bergerak Kota Bogor yang sudah berjalan sejak September 2022 lalu dan SDN Gunung Batu 1 dan 2 menjadi sekolah ke-11 yang dikunjungi. 

Kegiatan ini merupakan pembekalan bagi siswa siswi dari kelas 1 sampai kelas 6. Pasalnya, di era seperti ini pengaruh gadget, pengaruh bahasa, pengaruh visual banyak juga yang tidak baik dan sangat mudah diserap. Tentu, menjadi kekhawatiran bagi semua orang tua.

"Jadi kami membekali anak-anak supaya mereka menyerap kata-kata yang baik saja, menjadi anak berkarakter dan berakhlak baik. Karena percuma kalau anak-anak bisa matematika atau juara kelas tapi tidak berkarakter, tidak memiliki akhlak yang baik," tegas Yantie, Jumat (17/2/2023). 

Saat ini Serbukatif fokus di sekolah-sekolah dasar terlebih dahulu dan berharap bisa mengunjungi semua SD di Kota Bogor, apalagi sudah banyak sekolah yang meminta untuk dikunjungi. 

Baca juga: Kolaborasi Program Tawadhu, Yantie Rachim Blusukan ke Pulo Empang

Ia pun senang karena kegiatan ini juga bisa bersinergi dengan Disdik yang mana nantinya akan dibentuk Satgas Serbukatif di sekolah-sekolah.

"Ini akan masuk ke kurikulum. Nanti satgasnya pake tanda pengenal dan kalau mendengar kata-kata yang tidak baik dari siswa akan diberi peringatan agar mereka dapat sanksi mental," kata Istri Wakil Wali Kota Bogor ini.

Di lokasi yang sama Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto mengatakan, Serbukatif melakukan gerakan moral yang sangat luar biasa dan di Indonesia baru Kota Bogor yang melaksanakan ini. 

Baca juga: Resmikan Pameran Bonsai Nasional di Alun-Alun Kota Bogor, Ini Harapan Yantie Rachim

Pada kegiatan ini ia mengajak para siswa untuk sama-sama membiasakan, membudayakan dan mengamalkan seribu kata positif. Serta menghindari ucapan yang mengolok-olok dan kata-kata tercela lainnya. 

"Ke depan saya berharap seribu kata positif ini dimasukkan ke Kurikulum Merdeka. Jadi mulai dari masuk sekolah anak-anak bertutur kata dan berbahasa yang baik. Kami pun akan mengusahakan agar dibentuk Satgas Serbukatif di setiap kelas. Anak-anak yang ditunjuk akan menjadi pemimpin perubahan agar serbukatif dapat berjalan lancar," katanya.(m33)