Metropolitan

Di-Kick Off Luhut, Proyek LRT Velodrome-Manggarai Kini di Tangan Heru, Nilainya Capai Rp 5,5 T

Di-Kick Off Luhut, Proyek LRT Velodrome-Manggarai Kini di Tangan Heru, Nilainya Capai Rp 5,5 T

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Ilustrasi LRT. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta bakal melanjutkan pembangunan kereta Light Rail Transit (LRT) Jakarta fase 1B ruas Velodrome Jakarta Timur - Manggarai Jakarta Selatan.

Nilai investasi yang dikeluarkan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penanggung jawab proyek itu mencapai Rp 5,5 triliun.

 

“Target dari investasi ini sebesar Rp 5,5 triliun, dengan Rp 5,2 triliun untuk infrastruktur dan sistem. Lalu Rp 300 miliar untuk rolling stock,” kata Direktur Utama LRT Jakarta (anak usaha Jakpro) Hendri Saputra saat rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta pada Selasa (31/1/2023).

Nilai investasi proyek LRT dari Velodrome ke Manggarai lebih kecil dibandingkan LRT fase 1 rute Kelapa Gading-Velodrome sepanjang 5,8 km yang menghabiskan Rp 6 triliun.

Hendri berkata, pihaknya sudah bertemu dengan Menteri Perhubungan, dan Dirjen PT KAI untuk memastikan rekomendasi izin trase ini sudah siap dikirimkan kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

 

Nantinya Heru akan menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) sebagai penetapan lokasi trase 1B.

Upaya ini dilakukan agar saat melaksanakan proyek, pihak kontraktor sudah mendapat kepastian titik-titik lokasi yang menjadi lintasan LRT.

Baca juga: Bersikeras Ingin Jadi MC Konser Boyband Blue, Manajer Ungkap Harapan Sederhana Indra Bekti

 

“Kami harapkan surat Keputusan Gubernur dan izin trase ini diharapkan pada awal kuartal I bisa keluar sehingga kami bisa melakukan tender,” ujar Hendri.

 

Dia memastikan, seluruh kajian studi kelayakan (feasibility study) sudah siap untuk desain dasarnya. Pada prosesnya, kontraktor akan melakukan desain dan pembangunan di lapangan.

 

Kata dia, seluruh titik integrasi terhadap stasiun ini sudah diskusikan dengan seluruh stakeholder terkait, mulai dari Dishub DKI dan Kementerian Perhubungan. Nantinya bus Transjakarta dan KAI akan terintegrasi dengan LRT Jakarta.

Baca juga: Startup Terra Asri Luncurkan Aplikasi Pemberdayaan Petani, Ini Harapan Petani Milenial di Bogor

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved