Perayaan Cap Go Meh Kota Bogor, Jalan Suryakencana Ditutup dan Adanya Kemungkinan Pengalihan Arus

Festival Cap Go Meh ini merupakan pesta rakyat terbesar yang akan melibatkan ribuan peserta seni dan budaya dalam memeriahkannya

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Cahya Nugraha
Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka pengamanan Bogor Street Festival CGM 2023 di Lantai 2 Gedung Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Rabu (25/1/2023) 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan menggelar Festival Cap Go Meh (CGM) 2023 yang akan diselenggarakan pada 5 Februari mendatang. 

Acara tersebut akan dilaksanakan di sepanjang jalan Suryakencana - Jalan Siliwangi yang dimulai pukul 15.00 WIB - 24.00 WIB 
Festival Cap Go Meh ini merupakan pesta rakyat terbesar yang akan melibatkan ribuan peserta seni dan budaya dalam memeriahkannya. 
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso memperkirakan jumlah pengunjung yang akan hadir sekitar 50 ribu orang baik warga Kota Bogor maupun dari luar wilayah Kota Bogor. 
Merespon hal tersebut, Bismo mengatakan pada perayaan CGM 2023 nanti akan ada pengalihan arus lalu lintas guna mengurai kepadatan yang terjadi. 
Bila nantinya arus lalu lintas (lalin) di dalam kota sudah terlalu padat, lanjut Bismo, pihaknya akan melakukan pengalihan arus.
"Yakni di entrance (pintu masuk) Jagorawi akan dilakukan pengalihan melalui pintu keluar Bogor Selatan atau Sumarecon, sehingga tidak semua kendaraan yang masuk ke Kota Bogor itu melalui Baranangsiang," ungkap Bismo ditemui usai melakukan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka pengamanan Bogor Street Festival CGM 2023 di Mako Polresta Bogor Kota, Rabu (25/1/2023). 
Namun, Bismo menambahkan pengalihan arus lalin tersebut bersifat tentatif. Melihat situasional kepadatan yang terjadi di dalam kota. 
"Tapi itu sifatnya tentatif, kita melihat situasional kepadatan yang di dalam Kota. Khususnya sepanjang jalan Otista dan Jalan Pajajaran," jelas Bismo
Sementara Jalan Suryakencana yang dijadikan pusat festival CGM akan di lakukan penutupan jalan.
"Jalan Suryakencana akan kita lakukan penutupan, dimulai pukul 13.00 WIB atau pukul 14.00 ini secara situasional juga melihat kepadatan," paparnya.
Ketika sudah mengalami peningkatan jumlah pengunjung di jalan tersebut, kata dia, nantinya semua gang yang di Jalan Suryakencana juga akan kena imbas penutupan. 
"Nanti juga akan kita clearkan termasuk gang -gang yang ada di sana sehingga tidak ada kendaraan yang masuk ke dalam Suryakencana," ujar Bismo. 
"Diperkirakan acara selesai pukul 23.00. Semoga bisa lebih cepat. Sehingga jalan kembali bisa dibuka normal," sambungnya. 
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan dalam pidato sambutannya bahwa CGM yang akan digelar besok, merupakan CGM terakhir di sisa jabatannya bersama dengan wakilnya. 
Tak ayal, ia ingin menutupnya dengan kenangan indah yaitu dengan harapan CGM berjalan aman dan tertib. 
Ia pun memberikan arahan penting yang perlu diperhatikan bagi kelancaran acara nanti. 
Pertama, mengenai sosialisasi yang harus dilakukan dengan maksimal dan gencar di seluruh kanal terkait rundown acara.
Serta perkiraan titik-titik penumpukan massa dengan bahasa yang lebih tegas.
"Apalagi setiap weekend ada 300 ribu orang masuk ke Bogor dan saat CGM tidak hanya warga Jakarta tapi juga warga Kota Bogor dan permasalahan lalu lintas selalu menjadi sorotan utama dari publik," jelasnya.
Bima menambahkan yang harus dipikirkan yakni terkait lokasi parkir yang harus lebih masif mulai dari Balai Kota, Bakorwil, Bappeda, Perpustakaan dan Budi Mulia bisa dimaksimalkan untuk parkir. 
“Arahkan warga untuk berjalan kaki, jangan seperti tahun lalu warga parkir di dekat lokasi acara," katanya.
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved