Kebakaran Tewaskan Warga di Gunung Sindur Bogor dan Bekasi Timur
Musibah kebakaran menelan korban jiwa terjadi di wilayah Kabupaten Bogor dan Bekasi Timur dalam kurun waktu kurang dari 24 jam
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Sementara itu di Bekasi Timur, kebakaran juga menghanguskan satu rumah di Jalan Rawa Indah, Gg DPRD V, RT06/09 Margahayu, Bekasi Timur pada Minggu (8/1/2023) malam.
Akibat kebakaran tersebut dua lansia menjadi korban. Satu diantaranya tewas atas kejadian itu.
Salah satu warga, Ridwan (60) mengatakan jika kebakaran terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu dirinya yang hampir terlelap tidur, secara tiba-tiba dikagetkan dengan teriakan warga jika ada kebakaran.
Selanjutnya dirinya pun langsung bergegas bangun, dan keluar rumah. Ternyata rumah yang terbakar tepat disamping rumah kontrakan yang dirinya tinggal. Selanjutnya ia pun bergegas keluar bersama beberapa keluarganya untuk menyelamatkan diri.
Baca juga: Kebakaran Rumah Tinggal di Tamansari, 65 Personel dan 13 Mobil Pemadam Diterjunkan
"Kejadian jam 9 malam. Kalo kejadiannya saya juga kurang tahu. Karena pas saya keluar itu api sudah besar. Itu juga saya hampir tidur, trus dengar rame rame pas saya liat itu api samping rumah saya sudah besar," kata Ridwan ditemui, Senin (9/1/2023).
Diungkapkan Ridwan, akibat kebakaran itu ada dua lansia yang menempati rumah itu menjadi korban. Keduanya yaitu bernama Hendro (60) dan Toto (70). Hanya saja naasnya Toto yang merupakan adik Hendro dikabarkan tewas terbakar atas insiden kebakaran itu.
"Iya satu orang tewas atas nama pak Toto. Yang saya tahu beliau ini memang kurang sehat. Kemungkinan saat kejadian itu mau menyelamatkan diri tapi tidak berhasil karena api yang membesar," katanya.
Sementara Hendro, adik Toto mengalami luka bakar dan telah dilarikan ke Rumah Sakit terdekat. Ridwan menyebut berdasarkan informasi yang di dapat jika Hendro sempat berupaya menyelamatkan kakaknya, hanya saja api membesar dan menyebabkan dirinya mengalami luka bakar.
Baca juga: Damkar Kabupaten Bogor Catat 443 Kebakaran Terjadi Sepanjang Tahun 2022, Ini Penyebab Paling Dominan
"Yang saya tahu adiknya ini mau menyelamatkan kakaknya, nah kena api mungkin makannya dia luka bakar muka tangan sekarang di rumah sakit. Kakaknya itu yang meninggal," ujarnya.
Berdasarkan keterangan yang didapat, menurut Ridwan kebakaran terjadi diduga disebabkan dari kompor. Sebab, menurut beberapa warga sekitar jika korban tengah ingin memasak air untuk menyeduh kopi. Hanya saja, korban lupa untuk mematikan kompor itu, sehingga terjadi kebakaran.
"Kebakaran katanya dari kompor. Tapi itu katanya, korban ini lagi masak air gitu terus lupa matiin. Makannya jadi kebakaran. Karena emang ngak ada itu di rumah bakar sampah, karena kedua korban ini tidak punya kegiatan apa-apa di dalam rumah," ucapnya.
Sementara itu, Kadis Damkar Kota Bekasi, Aceng Solahudin mengatakan mengerahkan sebanyak 12 unit damkar ke lokasi kejadian. Menurut dia kurang lebih satu jam penanganan api bisa berhasil dipadamkan.
"Kita kerahkan 12 unit damkar. Laporan kami terima pukul 21.15 WIB, selesai penanganan sekitar pukul 22.30 WIB. Luas area yang terbakar kurang lebih 200 meter persegi, objek rumah tinggal dua lantai," ucapnya. (JOS)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.