Mainan Latto-Latto Sedang Digandrungi, Pedagang Ngaku Omzet Penjualan Tembus Tiga Lusin Per Hari
Dia mengatakan latto-latto didapat dari salah satu pusat toko mainan anak-anak di DKI Jakarta.
Laporan wartawan wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, RAWALUMBU -- Mainan tradisional latto-latto saat ini tengah digandrungi oleh anak-anak hingga kalangan orang dewasa.
Alhasil, tren latto-latto mendatangkan berkah tersendiri bagi para penjual mainan anak-anak.
Termasuk bagi Afrizal (60) yang menjual mainan anak-anak di kawasan Rawalumbu, Bekasi.
Usai kembali viral, dua pekan ini Afrizal turut menjual latto-latto. Harganya bervariasi, latto-latto dengan berbagai macam warna dijual mulai dari harga Rp 10.000 hingga Rp 12.000.
Dia mengatakan latto-latto didapat dari salah satu pusat toko mainan anak-anak di DKI Jakarta.
Sebagai penarik perhatian, tak jarang ayah lima anak ini juga turut memainkan latto-latto saat tengah berjualan.
Sayangnya, dia tak terlalu mahir dalam memainkan permainan tersebut.
Akibatnya, pergelangan tangannya bengkak lantaran berkali-kali terkena benturan bola latto-latto.
"Memang tidak terlalu mahir, sehingga di bagian sini (pergelangan tangan) sakit karena sering kena latto-latto," ucapnya kepada Wartakotalive.com, Kamis (29/12/2022).
Dirinya mengaku dalam sehari khususnya pada saat akhir pekan, dagangannya bisa menghabiskan dua sampai tiga lusin mainan latto-latto.
"Lumayan menambah penghasilan buat kebutuhan sehari-hari," imbuhnya.
Pria asal Padang, Sumatera Barat ini mengaku sebenarnya permainan latto-latto sudah ada sejak dahulu.
"Pas saya duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) memang sudah ada mainan ini, terkadang bukan pakai tali tapi bisa juga pakai kayu," imbuhnya.
Dion (34), salah satu penggemar latto-latto mengaku mengkuti tren yang dia lihat dari media sosial.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Mainan-latto-latto.jpg)