Cimanggis Depok

Berawal dari 1 Rumah, Kini Mampu Mencetak Ratusan Penghafal Al-Quran

Pondok pesantren yang berlokasi di Jalan Singgalang, Mekarsari, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat ini telah berdiri selama 5 tahun. 

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: murtopo
TribunnewsDepok.com/Cahaya Nugraha
Pengasuh Pesantren Tahfizh Al Quran (PTQ) Qiblatain, Muammar Khadafi menuturkan bahwa Minggu (25/12/2022) Pondok Pesantren Tahfizh Al Quran Qiblatain telah berhasil melahirkan penghafal Al-Quran sebanyak 6 orang.  

Laporan wartawan wartakotalive.com, Cahya Nugraha

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Pengasuh Pesantren Tahfizh Al Quran (PTQ) Qiblatain, Muammar Khadafi menuturkan bahwa Minggu (25/12/2022) Pondok Pesantren Tahfizh Al Quran Qiblatain telah berhasil melahirkan penghafal Al-Quran sebanyak 6 orang. 

Perlu diketahui bahwa Pondok pesantren yang berlokasi di Jalan Singgalang, Mekarsari, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat ini telah berdiri selama 5 tahun. 

"Sudah 5 tahun kita berdiri ini, dulu hanya berbentuk rumah-rumah, dari satu rumah kita berazam (bertekad) ingin santri kita bisa menghafal Al-Qur'an tetapi mendapatkan fasilitas yang gratis," ungkap Muammar.

"Kemudian bertambah satu rumah, dan terus bertambah alhamdulillah sekarang sudah ada 10 rumah. Ada yang beasiswa, ada yang reguler untuk SMP dan SMA dan sekarang juga sudah dibuka untuk SD nya," sambungnya. 

Berdasarkan catatan Muammar, setidaknya sudah ada 131 santri yang telah selesai dan berhasil menghafal 30 Juz. 

"Rata -rata mereka menyelesaikan satu hingga dua tahun," ungkapnya. 

Ia juga membeberkan bawah mayoritas santrinya terdiri dari berbagai macam daerah, khususnya wilayah Jabodetabek. 

"Kalo yang lulus SMA mayoritas berasal dari luar pulau Jawa, sedangkan SMP dan SMA nya mayoritas dari Jabodetabek," terangnya

Memang diakui oleh Muammar bahwa metode pembelajaran pesantren Qiblatain ialah berfokus untuk melahirkan para menghafal Al-Qur'an . 

"Sekarang semua lulusan nya sudah tersebar di berbagai wilayah baik itu yang sudah bekerja maupun melanjutkan ke tingkat universitas," kata Muammar. 

"Kita memiliki tujuan untuk membangun karakter anak, dengan mengisi hal-hal positif yang lebih banyak," Sambungnya. 

Baca juga: Pesan Nur Azizah untuk Santri di Pondok Pesantren Tahfizh Al Quran Qiblatain: Tetap Istiqomah

Dirinya pun sangat mengapresiasi ke 6 santri yang sudah berhasil menghafalkan Al-Quran. 

"Satu halaman saja sulit, namun mereka ini mampu menghafal 30 juz dengan waktu 1 sampai 2 tahun. Perjuangan dan pengorbanan mereka betul-betul luar biasa, ada suatu perasaan bangga untuk diri saya dan juga pasti para orangtua," terang Muammar

Kepada para santri dirinya berpesan, kelak di masa depan, apapun profesi dan fokus yang sedang dijalani, dirinya hanya meminta hafalan Al-Quran 30 Juz tetap di dalam diri para santrinya. 

Baca juga: Nur Azizah Bangga pada 6 Santri Penghafal Al-Quran dari Pondok Pesantren Tahfizh Al Quran Qiblatain

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved