Depok dan Bekasi Dapat Bantuan Ratusan Miliar dari DKI Jakarta, Ridwan Kamil: Untuk Mengatasi Air

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GAMBIR - Sejak pertama kali dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, ini kali pertama Heru Budi Hartono menerima kunjungan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kedatangan orang nomor satu di Jawa Barat itu rupanya untuk bersilaturahmi dan mengucapkan selamat kepada Heru Budi yang beberapa waktu lalu dilantik sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.

Pertemuan keduanya pun berlangsung di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta secara tertutup di Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2022).

"Iya, sebenarnya sudah lama saya ingin berkunjung. Tadi saya menghaturkan selamat secara langsung," papar Ridwan Kamil kepada wartawan seusai pertemuan, Selasa (20/12/2022).

Simak video berikut ini:

Pria yang akrab disapa Kang Emil mengatakan turut mendoakan Heru Budi dalam mengemban tugas dan membawa DKI Jakarta lebih baik.

Kepada wartawan, Emil mengaku ada sejumlah obrolan yang dibahas pada pertemuan keduanya, diantaranya sinkronisasi permasalahan yang ada di perbatasan.

"Contohnya tadi urusan banjir Jakarta kan sebagian sumbernya dari Jawa Barat. Sehingga ada dukungan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta untuk Depok dan Bekasi," papar Emil.

Baca juga: Perayaan Tahun Baru di Jakarta, Transjakarta 24 Jam, 40 Kantong Parkir, dan MRT Sampai Pukul 02.00

Pasalnya, kedua kota di Jawa Barat itu dinilai Emil menjadi salah satu penyebab banjir yang menerjang Ibu Kota.

Ia pun mengakui bahwa apa yang terjadi di DKI Jakarta tidak terlepas dari wilayah di sekelilingnya yang menjadi penyangga.

"Nah, kami mengucapkan terima kasih karena ada bantuan keuangan dari DKI kepada kami untuk mengatasi permasalah air," kata Kang Emil.

Baca juga: Imam Budi Hartono Sebut Pemkot Depok Berikan Beasiswa Siswa SD, SMP, SMA Hingga ke Universitas

Lelaki yang pernah menjabat Wali Kota Bandung Periode 2013-2018 ini pun berjanji dana bantuan tersebut akan digunakan dan dibelanjakan untuk memerbaiki danau dan penampungan air.

Sehingga ke depannya lebih aman lagi dan tidak terlalu berimplikasi buruk bagi DKI Jakarta. Saat ditanya nominal bantuan, Kang Emil mengaku belum hafal.