Kuliner
Asal Usul Nasi Uduk Betawi, Dibawa Orang Melayu Sampai Adopsi Raja Jawa yang Ingin Makan Nasi Arab
Nasi uduk sendiri memiliki cita rasa khas yang gurih dan wangi. Ada beragam cerita yang terkait dengan asal usul nasi uduk Betawi.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Sejarah nasi uduk Betawi ternyata memiliki beragam macam versi mulai dari dibawa suku Melayu, kegemaran Raja Jawa hingga menjadi makanan untuk orang susah di Batavia.
Siapa yang tak kenal dengan nasi uduk.
Nasi berasa gurih itu sangat melekat dengan sejarah Jakarta baik sebelum kedatangan VOC hingga kini.
Nasi uduk sendiri memiliki cita rasa khas yang gurih dan wangi. Ada beragam cerita yang terkait dengan asal usul nasi uduk Betawi.
Dikutip dari Kompas.com, ahli kuliner Betawi, Pudentia memberikan penjelasan seputar asal usul nasi uduk.
Menurut Pudentia, masyarakat bangsa Melayu melakukan perpindahan dari Malaka ke Batavia yang mana juga membawa masakan khasnya yakni nasi lemak.
Kemudian di Batavia, orang Melayu bertemu dengan orang Jawa yang mana sudah biasa menyantap nasi gurih.
Pudentia menjelaskan, “Kebudayaan Jawa masuk juga. Tahun 1628-1629 masuk kerajaan Mataram menyerang VOC. Jadi, di Betawi ada orang Melayu dan orang Jawa. Lalu dia menghasilkan nasi uduk,”.
Baca juga: Asal Usul Tugu Batu Sawangan Depok, Begini Cerita Sebenarnya
Ditambahkan juga oleh Pudentia, percampuran nasi lemak dan nasi gurih sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
Saat ini, nasi uduk sudah melekat erat dengan tradisi budaya Betawi yang tidak hanya disuguhkan untuk menu makan sehari-hari. Namun juga, menu sajian spesial di acara penting.
Arti nama dari nasi uduk Ditambahkan dalam buku berjudul "Kuliner Betawi Selaksa Rasa & Cerita” (2016) oleh Akademi Kuliner Indonesia terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bahwa kata "uduk" secara etimologi berarti susah.
Di masa lalu, nasi uduk menjadi menu bekal wajib para petani untuk dimakan di ladang persawahan.
Bahkan kononnya, nasi uduk awalnya dimasak dan dinikmati oleh rakyat kecil.
Baca juga: Hadirkan Wisata Sejarah, Pemkot Depok Gandeng Pemerintah Belanda Revitalisasi Wilayah Depok Lama
Selain didatangkan orang melayu dan menjadi makanan untuk orang susah, ada juga yang menyebut bahwa nasi uduk merupakan makanan kegemaran Sultan Agung Mataram.
Terangkum dalam sejarah nasi uduk dalam versi Babad Jawa berawal dari kegemaran Sultan Agung Mataram menyantap nasi Arab.