Berita UI

Kelas Internasional UI Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Melalui Talent Scouting, Daftar Februari 2023

Pendaftaran Februari-Maret 2023, Kelas Internasional Universitas Indonesia UI buka penerimaan mahasiswa baru melalui talent scouting.

Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
Kelas Internasional UI Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Melalui Talent Scouting, Daftar Februari 2023 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Kelas Internasional Universitas Indonesia UI buka penerimaan mahasiswa baru melalui talent scouting. Pendaftaran Februari-Maret 2023.

Universitas Indonesia membuka kesempatan seluas-luasnya bagi warga Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di Kampus UI.

Selain jalur undangan, SNBPTN dan SIMAK, Universitas Indonesia juga membuka jalur penerimaan mahasiswa baru melalui Talent Scouting.

Baca juga: Warning, Satgas PPKS Universitas Indonesia Orang-orang Pilihan untuk Cegah Kekerasan Seksual di UI

UI talent scouting adalah penerimaan mahasiswa baru melalui undangan dari Universitas Indonesia untuk masuk ke jenjang S1 kelas internasional. 

Talent scouting ini memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk daftar ke Universitas Indonesia dengan program kelas internasional melalui seleksi rapor.

Namun undangan yang diberikan oleh UI kepada SMA/MA/SMK sederajat memiliki jumlah terbatas.

Kelas Internasional UI membuka jalur penerimaan mahasiswa baru melalui Talent Scouting dan jalur seleksi masuk mandiri (SIMAK).

Untuk jalur Talent Scouting, seleksi dilakukan berdasarkan nilai akademik rapor yang melibatkan peran sekolah.

Kelas Internasional UI dibuka untuk jenjang sarjana (S1) yang pendaftarannya pada periode Tahun Akademik 2023/2024 akan dilaksanakan pada bulan Februari–Maret 2023 melalui jalur Talent Scouting

Informasi mengenai pendaftaran ini dapat diakses melalui www.simak.ui.ac.id dan laman registrasi di www.penerimaan.ui.ac.id.

Persyaratan Talent Scouting

Dari Kepala Sekolah

1. Lengkapi formulir rincian sekolah
2. Buat pendaftaran baru, lalu lengkapi formulir informasi siswa untuk siswa yang diajukan untuk pencarian bakat
3. Isi nilai siswa
4. Berikan nama pengguna dan kata sandi yang dihasilkan kepada siswa

Untuk Siswa

1. Pilih program yang disukai
2. Lengkapi formulir pendaftaran
3. Unggah foto terbaru. Foto harus berukuran 400 × 600 piksel
4. Unggah dokumen yang diperlukan (semua digabungkan menjadi satu file PDF):
Scan halaman rapor kelas 10, 11, dan 12 yang telah dilegalisir termasuk halaman identitas siswa dan halaman nilai (semester 1-5)
5. Salinan pindaian pernyataan motivasi tulisan tangan
6. Salinan pindaian prestasi akademik apa pun (opsional)
7. Salinan pindaian sertifikat TOEFL/IELTS yang diambil dalam satu tahun terakhir dengan skor minimal
Kedokteran (FK) dan Kedokteran Gigi (FKG): 550 untuk TOEFL atau 79 untuk iBT atau 6 untuk IELTS
Hukum (FH): 530 untuk TOEFL atau 71 untuk iBT atau 6 untuk IELTS
Program lain: 500 untuk TOEFL atau 61 untuk iBT atau 5,5 untuk IELTS
8. (Opsional) Salinan pindaian sertifikat tes masuk perguruan tinggi luar negeri yang telah diambil (SAT/ACT)
9. Bayar biaya pendaftaran (Rp. 1.500.000) menggunakan nomor pendaftaran Anda
Proses seleksi
10. Universitas Indonesia hanya akan memproses pendaftaran yang telah melengkapi formulir pendaftaran dan telah membayar biaya pendaftaran.                                                                                         11. Seleksi didasarkan pada kinerja siswa dan kapasitas kelas dari program yang dipilih.

Ketentuan Pendaftaran (jika siswa lulus proses seleksi pencarian bakat)

1. Siswa tersebut harus sudah lulus SMA
2. Siswa harus berhasil lulus Ujian Nasional atau A Level atau IB Diploma
3. Siswa harus lulus proses verifikasi rapor

UI International Education Expo 2022

Vakum selama dua tahun di masa pandemi Covid-19, hari ini (Sabtu 26/11) Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan pameran dan sosialisasi pendidikan bertajuk “UI International Education Expo 2022”.

Pameran dan sosialisasi tersebut diikuti lebih dari 4000 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia, peserta terjauh datamg dari SMA Muhammadiyah Surabaya dan sekolah di Cirebon serta Bandung.

Acara ini ditujukan bagi calon mahasiswa baru yang ingin melanjutkan pendidikan di Program Kelas Internasional UI.

Baca juga: Dekan FEB Universitas Indonesia Sebut Lari Malam Hari dalam UI Ultra 2022 Miliki Pesan Mendalam

Acara International Education Expo yang digelar secara rutin sejak 2008, pada tahun ini diadakan di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro, FISIP UI, Kampus Depok, Jawa Barat.

Pada kesempatan tersebut hadir Sekretaris Universitas UI, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc. dan Ph.D, Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Amelita Lusia MSi., CPR..

Kemudian kepala yayasan dari sekolah-sekolah SMA, kepala sekolah; para guru; para orang tua; siswa SMA, representasi dari fakultas yang menawarkan program internasional serta perwakilan perguruan tinggi dari Eropa dan Australia yang menjadi mitra UI.

Para peserta dapat menyimak pemaparan perwakilan dari delapan fakultas yang menyediakan program Kelas Internasional UI serta perwakilan dari Kantor Penerimaan Mahasiswa Baru UI.

Mereka dapat bertanya secara langsung kepada narasumber dan dapat mengunjungi booth yang disediakan fakultas untuk memperoleh informasi lebih detail.

Delapan fakultas di UI yang menyediakan program Kelas Internaional adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Psikologi (F.Psi), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) khusus untuk Program Studi Komunikasi, Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), dan Fakultas Teknik (FT).

Baca juga: Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia Sebut Guru Investasi Penting Menuju Indonesia Emas 2045

Fakultas-fakultas ini telah bekerja sama dengan universitas mitra dunia, antara lain Universitas Leiden dan University of Groningen (Belanda), The University of Queensland (Australia), National University of Singapore, serta beberapa universitas terkemuka lainnya.

Borderless Solution

Sekretaris Universitas, dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa acara ini dilaksanakan agar para calon mahasiswa baru UI mendapat informasi seputar Kelas Internasional dan program internasional lainnya yang diselenggarakan oleh UI dan perguruan tinggi mitra di luar negeri.

Terlebih, adanya pandemi Covid-19 selama tiga tahun terakhir membuat kegiatan belajar di luar negeri sempat dikurangi.

“Pembatasan selama pandemi memberikan kesadaran pada kita bahwa situasi itu harus diatasi dengan melakukan upaya-upaya yang komprehensif dan terintegrasi tanpa dibatasi oleh batas-batas wilayah. Istilahnya adalah “borderless solution”. Borderless solution ini tentu saja menuntut kerja sama yang juga borderless, baik itu kerja sama dalam konteks multidisiplin maupun di sektor lain dan lintas negara,” ujar dr. Agustin.

Kolaborasi lintas negara memungkinkan lahirnya beragam inovasi, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Hal ini dapat memunculkan peluang untuk bekerja, berkarya, serta mengembangkan diri. Pengembangan TIK membuat generasi muda, terutama generasi Z dan Alpha, memiliki persepsi yang berbeda mengenai kehidupannya di masa mendatang dan mampu memimpikan kariernya tanpa mengenal batas-batas wilayah.

Salah satu tantangan perguruan tinggi saat ini adalah bagaimana menciptakan generasi muda sebagai global citizen, yaitu orang-orang yang memahami permasalahan global dan berkontribusi dalam mengatasi masalah kemanusiaan dunia.

Untuk menciptakan global citizen, hal yang dikembangkan UI adalah dengan memberikan pemaparan kepada mahasiswa terkait isu global.

UI membangun kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi mitra untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa UI agar mendapat pengalaman belajar di perguruan tinggi dunia.

Program Kelas Internasional UI diharapkan dapat menciptakan lulusan yang unggul dan berpikiran global yang dapat berkontribusi aktif dalam memecahkan permasalahan global, khususnya di Indonesia.

Tak hanya ada delapan booth fakultas di UI yang menyelenggarakan program Kelas Internasional, tujuh universitas mancanegara juga ikut berpartisipasi membuka booth.

Di antaranya adalah Oregon state University, Swiss education group, Asia Pacific University, University of Adelaide (partner), University of Canberra (partner), Newcastle university (partner), dan Coventry University (partner).

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved