Metropolitan
Pemprov DKI Revitalisasi Pasar Kramat Jati Harus Bersih, Plt Kepala BP BUMD: Bersih, Tak Becek & Bau
Pemprov DKI Revitalisasi Pasar Kramat Jati Harus Bersih, Plt Kepala BP BUMD: Bersih, Tak Becek & Bau
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta menekankan proyek revitalisasi Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur harus menerapkan tiga hal.
Harapannya, keberadaan pasar tradisional itu bisa menarik warga Jakarta untuk berbelanja.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengatakan, Pasar Induk Kramat Jati akan segera direvitalisasi untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggannya.
Tidak hanya untuk penjual, revitalisasi ini diharapkan bisa menarik warga Jakarta lebih mencintai berbelanja di pasar tradisional.
“Saya tadi memberikan tiga arahan dalam revitalisasi pasar ini, yaitu pasar yang bersih, tidak becek dan tidak bau. Kriteria teknisnya seperti apa, nanti yang mengimplementasikan teman-teman Pasar Jaya,” kata Fitria saat tasyakuran revitalisasi dan perpanjangan hak pemakaian tempat usaha di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (1/12/2022).
Menurutnya, revitalisasi Pasar Kramat Jati ini merupakan tindak lanjut arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar setiap pasar tradisional dipercantik dan bersih.
Nantinya akan ada beberapa pasar tradisional yang akan direvitalisasi Pasar Jaya.
“Revitalisasi yang ini tidak pakai PMD (penyertaan modal daerah), tapi jni menggunakan skema kerja sama dengan investor. Kami berharap, layanan pasar ke depan jauh lebih baik, apalagi ini pasar induk,” ujarnya.
Baca juga: Program Samisade 2022 Berjalan di 415 Desa, Kabupaten Bogor Kucurkan Rp 395,7 Miliar
Baca juga: VIDEO : Aktris Taskya Namya Percaya Mistik
Sementara itu Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Tri Prasetyo menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk menunjang pergerakkan roda perekonomian di Jakarta.
Apalagi Pasar Induk Kramat Jati ini menjadi lokasi penyangga utama kebutuhan pokok warga di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
“Salah satu yang akan direvitalisasi adalah pasar buah. Buah ini menjadi bagian penting untuk menunjang kecukupan gizi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Semoga revitalisasi ini menjadi amal jariyah dan legacy kita semua,” kata Tri.