Vaksin Booster Pertama dan Kedua Mandek, Dinkes DKI Jakarta Genjot Sosialisasi Lintas Sektor
baru 70,71 persen masyarakat yang dapat vaksin booster pertama atau dosis ketiga itu
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Vini Rizki Amelia
Biro Pers Setpres
Presiden Jokowi mendapatkan suntikan dosis ke-4 vaksinasi Covid-19 di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). Presiden Jokowi disuntik dengan vaksin produk lokal bermerek Indovac
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan cakupan atau jangkauan persentase vaksinasi yang telah berlangsung di ibu kota per Rabu (30/11/2022) pagi.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan setidaknya untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua telah melampaui target.
"Update per hari ini, untuk vaksinasi dosis pertama itu sebanyak 12.693.189 orang yang sudah divaksin. Angka tersebut setara dengan 135,28 persen," ujar Ngabila melalui pesan singkat WhatsApp kepada Warta Kota, Rabu (30/11/2022).
Sementara itu, untuk vaksinasi dosis kedua, Ngabila menginformasikan sebanyak 10.903.158 orang yang sudah divaksin. Adapun angka tersebut setara dengan 116,20 persen.
Ngabila mengaku yang menjadi PR bagi Dinkes DKI Jakarta adalah vaksinasi dosis booster pertama (vaksinasi ketiga).
Untuk vaksinasi dosis booster pertama tersebut, di DKI Jakarta baru sebanyak 5.229.559 yang mendapatkan vaksin ketiga.
"Jadi memang baru 70,71 persen masyarakat yang dapat vaksin booster pertama atau dosis ketiga itu," ucap Ngabila.
Baca juga: Gempa Bumi di Cianjur, Chief dan Barista Cafe Arseven Masih Belum Diketahui Keberadaannya
Sedangkan untuk vaksinasi dosis booster kedua (vaksinasi dosis keempat) memang baru 97.609 orang yang mendapatkan vaksin, atau setara dengan 86,92 persen.
Hal tersebut dikarenakan untuk vaksinasi dosis booster kedua masih diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan (nakes) dan lansia yang telah berusia 60 tahun ke atas.
Ngabila pun membeberkan langkah Dinkes DKI Jakarta untuk menggenjot vaksinasi khususnya untuk yang dosis booster pertama (vaksinasi ketiga).
"Kalau untuk langkah untuk menaikkan prosentase vaksinasi khususnya yang ketiga, kami selalu sosialisasi kepada lintas sektor dan masyarakat terkait dengan pentingnya vaksin Covid-19," kata Ngabila.
Ia percaya, keterlibatan berbagai macam pihak dapat mendukung program vaksinasi di DKI Jakarta sesuai dengan target yang telah ditetapkan. (m36)Â
Baca Juga
Masih Belum Pasti Kapan Berlanjut, Jadwal Laga Putaran Pertama Liga 1 2022/2023 Bakal Makin Padat |
![]() |
---|
VIDEO : Amerika Serikat Kalahkan Iran 0-1 Tampil Ngotot Sejak Menit Awal |
![]() |
---|
Gercep Pulihkan Sektor Parekraf Nasional, Sandiaga Uno Temui Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi |
![]() |
---|
Pacari Maura Gabriella, Ajil Ditto Akui Cinta Lokasi Usai Beradu Akting Dalam Film Keramat 2 |
![]() |
---|
Iwan Setiawan Rekomendasi UMK 2023 Kabupaten Bogor Naik 10 Persen |
![]() |
---|