Gempa Bumi di Cianjur
Update Gempa Bumi di Cianjur, Pengungsi di Desa Cibeureum Kedinginan, Butuh Segera Tenda dan Selimut
Update Gempa Bumi di Cianjur, Pengungsi di Desa Cibeureum Kedinginan, Butuh Segera Tenda dan Selimut. Berikut Selengkapnya
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIANJUR - Ketua RT 06/01, Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Yani Suryani menyampaikan warganya memerlukan tenda yang layak untuk bermalam saat ini.
"Bantuan sudah datang, seperti makanan, obat dan pakaian dan lainnya," ungkapnya kepada wartawan Wartakotalive.com
Hanya saja untuk kebutuhan tempat menginap seperi tenda ia merasa masih belum layak.
Sebab, tenda yang terdapat di jalur Cipanas - Cianjur itu masih berdiri seadanya, hanya menggunakan terpal dan ditopang dengan bambu.
"Kita bikin tenda seadanya aja, karena warga semua trauma," jelasnya.
Kondisi rumah di RT 06/RW,01, Kampung Cibeureum dan warga pun cukup memprihatinkan kondisinya, hampir semua rumah kondisinya rata dengan tanah.
"Rusak, (pas kejadian) banyak warga yang ketimpa, banyak yang patah tulang sama kepalanya bocor, untuk korban jiwa alhamdulillah gak ada," jelas Yani.
Sementara itu, Fitriyani bersama dengan buah hatinya yang masih berusia 3 bulan, ia juga mengharapkan tenda yang layak untuk para pengungsi terlebih khusus untuk buah hatinya.
"Saya mah tidak apa-apa, cuma ini kan bayi kasian kedinginan kalau malam, berharap ya dapat tenda yang layak," ungkapnya.
Baca juga: Belanja Hijab Dunia Diproyeksi USD 313 M, Sandiaga Uno : Rebut Pasar-Jadi Juara di Negeri Sendiri
Baca juga: Kuasa Ilahi, Dua Santri Ini Selamat dari Gempa Bumi di Cianjur Ketika Hatamkan Al Quran
Meski begitu, Firti sapaan akrabnya mengakui bahwa sejauh ini bantuan bencana sudah tersalurkan di lokasi ia saat ini mengungsi, hanya saja perihal tenda yang masih dirasa kurang.
"Bantuan alhamdulillah saya sudah dapat kayak susu anak, popok dan lainnya. Cuma tenda aja kasian juga untuk pengungsi yang membawa anak-anak, mereka kedinginan," ungkapnya
"Pada nangis anak yang lain juga, kedinginan mas," tutupnya.
Baca Berita Tribunnewsdepok.com lainnya di Google News