Perwakilan Nahdlatul Ulama Bersaksi di Depan Makam, Ki Joko Bodo Sudah Hijrah-Tak Jadi Dukun Lagi

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Pram, perwakilan dari Nahdlatul Ulama (NU) menyampaikan informasi mengenai perjalanan hidup Ki Joko Bodo sebelum meninggal dunia.

Pram menyebut sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, tiga tahun belakangan ini Ki Joko Bodo fokus mendalami ilmu agama dan fokus hijrah.

"Beliau ini tiga tahun terakhir fokus mendalami ilmu agama," kata Pram di pemakaman ki Joko Bodo di Pemakaman Kober, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (22/11/2022).

Selain itu, Pram menyebut kalau almarhum yang kini berusia 59 tahun itu fokus disebuah organisasi seni dan budaya.

"Menjelang akhir hayatnya, beliau mendedikasikan dirinya di Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PB NU," ucapnya.

Bahkan, diakui Pram, kediaman pria bernama asli Agung Yulianto tersebut sering dijadikan tempat pengajian dan berbagi ilmu agama.

Baca juga: Update Gempa Bumi di Cianjur, Warga Desa Cibulakan Kekurangan Logistik dan Butuh Lilin

Baca juga: Gempa Bumi di Cianjur, Bayi berusia 3 Bulan di Cibeureum Selamat dari Gempa

"Rumah beliau yang kita kenal sebagai Istana Wong Sinting sudah menjadi tempat majelis dzikir dan solawat dan sudah beberapa hari ini dilaksanakan dzikir di kediaman beliau," jelasnya.

Pram menilai dedikasi hidup Ki Joko Bodo sebelum wafat sangat berarti untuk almarhum di akhirat.

"Jadi, di akhir hayatnya, beliau ini mengabdi di NU dan insyaAllah ini bisa menjadi bekal bagi beliau, amin," ujar Pram.

Baca Berita Tribunnewsdepok.com lainnya di Google News