Gempa Bumi di Cianjur
Gempa Bumi di Cianjur, Bayi berusia 3 Bulan di Cibeureum Selamat dari Gempa
"Alhamdulillah, Putri saya selamat, saya bersyukur," ungkapnya menangis sambil memandang buah hatinya yang sedang tidur di dalam tenda.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: murtopo
Laporan wartawan wartakotalive.com, Cahya Nugraha
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIANJUR - Qidira Shanum, merupakan bayi berusia 3 bulan yang berhasil selamat atas musibah gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang terpusat di 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022).
Hal itu diungkapkan oleh ibundanya, Fitriyani.
Fitri sapan akrabnya merupakan warga asal Cibeureum yang tahu persis ketika gempa menghantam desanya.
Ia bercerita, seperti hari biasanya, siang itu Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.00 WIB dirinya habis memberikan ASI kepada putri kesayangannya.
"Waktu itu abis ngasih ASI ke Shanum," ungkapnya kepada wartawan Wartakotalive.com. Selasa (22/11/2022).
Sesudah itu, Fitri pun hendak menidurkan Shanum karena memang sudah kebiasaan Shanum, tidur siang diantara jam 13.00-14.00 WIB.
"Habis kasih ASI, saya gendong. Seperti biasa saya nyanyikan lagu anak," Ungkap Fitri.
Tidak butuh lama bagi Fitri menidurkan Shanum. Dirinya pun merebahkan Shanum ke tempat tidur.
"Tidak berselang lama itulah, saya rasa getaran, getaran kuat dan warga pun teriak 'gempa, gempa, gempa', " Tutur Fitri menirukan.
Ia pun bersama Shanum langsung bergegas ke lokasi terbuka yang lebih aman.
"Pada saat kejadian saking getaran yang kuat, selangkah saja terasa berat. Karena di goncang sana sini," ungkapnya.
Namun Fitri mengungkapkan yang ada di kepalanya saat itu adalah, 'Shanum harus selamat dan ke tempat aman'.
Bersyukur Fitri sampaikan, dirinya berhasil melewati hal tersebut bersama buah hatinya.
Baca juga: Gempa Bumi di Cianjur, Polsek Pacet Terjunkan 35 Personil Bantu Evakuasi di 14 Desa
Saat ini Fitri mengalami trauma akan insiden tersebut, ia sangat memikirkan keselamatan sang buat hati tercintanya, dirinya pun enggan kembali lagi ke rumahnya sampai benar dinyatakan aman untuk ditinggali lagi.