Kota Depok
Pembangunan Underpass Dewi Sartika Depok Sudah 70 Persen, Target Akhir Tahun Sudah Jadi
Pantauan TribunnewsDepok.com, Rabu (9/11/2022), model underpass ini semakin terlihat bentuknya setelah sebagian seng penutup proyek dibuka.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Pembangunan underpass di Jalan Dewi Sartika, Depok, Jawa Barat, terus dikebut oleh pemerintah Kota Depok dan Pemprov Jawa Barat.
Pantauan TribunnewsDepok.com, Rabu (9/11/2022), model underpass ini semakin terlihat bentuknya setelah sebagian seng penutup proyek di sisi Jalan Dewi Sartika dibuka.
Tampak para pekerja terus menyelesaikan proses pembangunan underpass ini dengan menggunakan alat-alat berat.
Saat ini para pekerja sedang merapikan saluran air dan bagian dalam underpass.
Subandi, seorang pekerja yang ditemui TribunnewsDepok.com mengatakan pembangunan proyek ini sudah hampir rampung.
"Progres pembangunan sudah lebih dari 70 persen. Targetnya akhir tahun ini rampung," ujar Subandi, Rabu (9/11/2022).
Underpass yang melintang dari arah Dewi Sartika ke Jalan Margonda Raya dibangun untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di kawasan ini akibat adanya perlintasan kereta api.
Situasi lalu lintas di sekitar proyek underpass ini masih agak macet pada pagi dan sore hari akibat adanya penyempitan jalur kendaraan.
Baca juga: Underpass Dewi Sartika Depok Sepanjang 470 Meter Butuh Waktu Pengerjaan Hingga 300 Hari
Underpass Dewi Sartika Depok sepanjang 470 meter
Underpass Dewi Sartika Depok yang mulai dibangun sejak 14 Februari 2022 akan memiliki panjang jalan sepanjang 470 meter dengan dua jalur untuk satu arah.
Underpass tersebut akan menghubungkan Jalan Dewi Sartika menuju ke arah Jalan Raya Margonda dan melintas di bawah rel kereta api Jakarta Bogor.
Proyek pembangunan underpass di Jalan Dewi Sartika, Depok diperkirakan memakan waktu 300 hari.
Dengan demikian bila proyek sudah mulai dilakukan pada awal bulan Februari 2022, diharapkan sudah bisa digunakan warga pada awal tahun 2023 mendatang.
Baca juga: VIDEO : Underpass Dewi Sartika Berjalan Tepat Waktu
Peletakan batu pertama pembangunan underpass Dewi Sartika Depok dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Kata Ridwan Kamil di kota metropolitan seperti Kota Depok yang jumlah penduduknya mencapai 2 juta jiwa maka persoalan kota yang dialami saat ini adalah kemacetan lalu lintas.
"Kemacetan-kemacetan ini tentunya harus diurai dengan rekayasa-rekayasa yang akan kita lakukan, ujar Ridwan Kamil.
Underpass Dewi Sartika Depok Pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika rencananya akan dibangun sepanjang 470 meter dengan dua jalur untuk satu arah.
Ridwan Kamil juga berharap Pemkot Depok tetap produktif dalam mewujudkan kota yang layak bagi warganya meski saat ini masih dibayang-bayangi oleh Omicron.
Baca juga: Dishub Upayakan Meminimalisir Kemacetan Jika Rekayasa Lalin Terjadi Terkait Underpass Dewi Sartika.
Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa 80 persen kasus Covid di Jawa Barat itu berada di Kota Depok, karena denta episentrumnya yaitu DKI Jakarta.
"Dengan posisi Depok yang menempel dengan Jakarta warga Depok harus sudah lebih waspada dan prokes. Menurut saya, yang penting adalah prokes saja, sekarang Covid-19 tidak menghalangi produktivitas. Rumusnya itu saja. Kalau varian Delta pada Juli lalu daya fatalitas 13 kali lipat kebahayaannya makanya banyak yang meninggal. Kalau omicron hanya 1,3 kali lebih bahaya dari flu biasa, jadi sudah hampir sama," ujar Ridwan Kamil.