Kasus KDRT Depok
Ayah Korban Tak Terima Anaknya Diduga Ditusuk oleh Suaminya, Berharap Pelaku Dijebloskan ke Penjara
Amin (59), ayah dari Dedeh korban penusikan menduga pelaku penusukan terhadap anaknya adalah suaminya sendiri.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Umar Widodo
Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SAWANGAN - Peristiwa penusukann terhadap DY (27) oleh pria yang diduga suaminya F alias Badik (29) di Bedahan, Sawangan, Depok, Jumat (4/11/2022) lalu menyisakan trauma di kalangan keluarga korban.
Amin (59), ayah dari DY korban penusukan, menduga pelaku penusukan terhadap anaknya adalah suaminya sendiri.
"Kalau berdasarkan pengakuan DY, pelakunya suaminya. Saat menabrak dan menolong DY, pelaku singgung masalah rumah tangga mereka," kata Amin di Bedahan, Senin (7/11/2022).
Selain dari isi percakapan di lokasi kejadian sebelum penusukan, DY mengenali pelaku dari suaranya.
"Dia kan pake masker buff dan topi, jadi tidak kenal wajahnya. Tetapi suaranya dia kenal. Apalagi saat menolong DY usai dia tabrak, pelaku singgung soal anak mereka," paparnya.
Amin menjelaskan DY dan suaminya F memang sudah beberapa bulan pisah ranjang.
"Kalau tidak salah sejak Januari 2022 pisah rumah. DY kembali tinggal di rumah sini, sementara suaminya tinggal di rumah orang tuanya di Pasir Putih," imbuhnya.
Menurut dia, pasangan suami istri ini belum cerai, tetapi hanya pisah rumah.
"Secara agama dan hukum belum cerai," tuturnya.
AminĀ berharap polisi segera menangkap pelaku dan diberikan hukuman penjara.
"Kami sudah buat laporan polisi pada sore hari setelah kejadian. Kami berharap pelaku diproses secara hukum agar tidak melakukan tindakan yang lebih nekat lagi," tutur Amin.
DY sendiri bekerja sebagai sales Yakult di Bedahan, Sawangan, sementara suaminya F tidak memiliki pekerjaan tetap.
"Anak saya DY kerja dagang Yakult. Suaminya kerja tudak tetap atau serabutan," tandas Amin.