Promo Akhir Pekan
Nikmatnya Makan Sushi di Gerai Sushi Ya Mal Kota Kasablanka, Harganya Mulai dari Rp 3.000
Promo Akhir Pekan - Nikmatnya Makan Sushi di Gerai Sushi Ya Mal Kota Kasablanka, Harganya Mulai dari Rp 3.000 per Buah
"Setelah saya riset, ternyata kami lah harga termurah di semua gerai sushi di Indonesia," sambung Yansen yang menyebut Sushi Ya satu pengelolaan dengan Ramen Ya.
Yansen mengatakan, alasan dirinya membandrol harga menu Rp 3 ribu karena ada alasan khusus, yakni kekecewaannya terhadap resto sushi di mal yang kerap memasang harga tinggi.
Baca juga: Nassar Raih 2 Penghargaan Indonesia Dangdut Awards 2022 : Buat Aku Penampilan Gak Boleh Nanggung
Baca juga: Putra Siregar Ungkap Psikis Rizky Billar Pasca KDRT Lesti Kejora, Akui Akan Berhenti Jadi Artis
"Jadi saya tuh sering keliling mal dan makan sushi. Pas saya makan kok rasanya biasa dan hambar tapi harganya mahal. Sementara saya satu tahun empat kali ke Jepang sering makan disana harganya murah," jelasnya.
"Kok di Indonesia gak bisa makan sushi enak dengan harga yang terjangkau, seperti di Jepang. Itu yang mau saya bawa kesini," sambungnya.
Walau memasang harga Rp 3 ribu, Yansen memastikan gerainya tetap menjaga kualitas makanan demi kepuasan pengunjung.
Kalau kita disini pakai tekhnologi airbluz freezer lagi trend di Jepang, ikan kita kualitasnya gak menurun karena sudah di airbluz. Itu metode kita," ucapnya.
Dalam menunya, Sushi Ya menyajikan Ikan Salmon dan Tuna yang cocok dengan makanan sushi. Kemudian, ia juga menyediakan pilihan sushi mentah, masak,dan bakar.
Alasan Yansen memberikan menu pilihan itu karena ia sadar banuak orang Indonesia yang tidak suka makan sushi dengan bahan-bahan mentah atau belum dimasak.
"Selain menjaga rasa dan kualitas, tentu kami menjaga higenisnya. Kami melakukan pengolahan ikannya ditangani langsung oleh orang Itali," ungkapnya.
Yansen memastikan, Sushi Ya hadir memberikan masyarakat Indonesia masakan Jepang yang berkualitas tapi dengan harga murah.
"Mahal dan enak udah biasa, tapi kalau murah dan enak baru luar biasa," ujar Yansen Salim.