Ayah Bunuh Anak di Depok, Rumah Sakit Tempat Korban Dirawat Tak Menerapkan Penjagaan Ketat

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Korban penganiayaan N (31) yang dilakukan oleh suaminya di Pondok Jatijajar, RT 3 RW 8, Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat pada Selasa (1/11/2022), hingga Rabu (2/11/2022)  masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

N langsung dilarikan Rumah Sakit Sentra Medika, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat lantaran mengalami luka serius akibat dianiaya suaminya sendiri.

Dari pantauan TribunnewsDepok.com, pada Rabu (2/11/2022), penjagaan di rumah sakit terlihat normal seperti pada umumnya.

Masih menggunakan penjagaan sesuai prosedur protokol kesehatan Covid-19. Yaitu dengan menerapkan memakai masker dan menjaga jarak.

Baca juga: Wakil Wali Kota Depok Sebut 15.455 Siswa Akan Mendapatkan Bansos Dana Pendidikan Melalui KDS

Pihak keamanan rumah sakit mengatakan hanya menerapkan penjagaan seperti biasa tanpa ada penjagaan ketat.

N diketahui tengah menjalani perawatan di IGD (Instalasi Gawat Darurat) RS Sentra Medika.

Pihak keamanan rumah sakit melakukan penjagaan seperti biasanya dengan menempatkan dua anggota keamanan di depan pintu masuk IGD.

Baca juga: Ayah Bunuh Anak di Jatijajar, Orangtua Pelaku Serahkan Segala Proses Hukum ke Polres Metro Depok

Pintu masuk IGD di RS Sentra Medika terdiri atas dua pintu, dengan ditengahnya terdapat satu ruangan yang menjadi penghubung antara pintu di luar dan pintu menuju ruangan IGD.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Kota Depok, Jawa Barat digemparkan dengan aksi pembunuhan yang terjadi di Pondok Jatijajar, RT 3 RW 8, Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat pada Selasa (1/11/2022)

Saking kejamnya Rizky, ia tega membunuh anak perempuannya yang masih dibawah diumur, inisial K (11).

Sementara istrinya N (31) saat ini tengah mengalami kondisi kritis di rumah sakit Sentra Medika akibat sebagian luka akibat senjata tajam di sekujur tubuhnya. 

Baca juga: Ayah Bunuh Anak di Depok, Keluarga Ungkap Perangai Si Pelaku, Akui Ada Cekcok Sebelum Pembunuhan

Masih mengenakan seragam sekolah, Rizky tega menghabisi K.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno menjelaskan kronologi dari kejadian tragis tersebut.

"Saksi yang tinggal di rumah lantai dua, mendengar teriakan dari korban dan langsung turun ke bawah menolong korban," ujar AKBP Yogen Heroes Baruno.

Kemudian karena pelaku masih menyerang membabi-buta, jadi saksi belum berani turun.

Baca juga: VIDEO : Pemakaman Anak Korban Dibunuh Ayah di Jatijajar

Saat pelaku keluar, saksi membantu korban dan menelepon pihak berwajib, yaitu kepolisian Metro Depok.

"Maksud dari membabi-buta adalah dilihat dari luka korban itu sadis dengan beberapa potongan termasuk jari yang putus," ungkapnya.

"Jadi saat ini kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit," lanjutnya.

Korban dari kejadian dihabisi oleh suaminya memiliki banyak luka termasuk di kepala korban.

Baca juga: Fakta Ayah Bunuh Anak di Jatijajar Depok, Sebelum Pembunuhan Hingga Kondisi Istrinya di Rumah Sakit

"Untuk anak terdapat luka di kepala, kemudian jari putus, lalu ada mata serta leher," imbuh Yogen.

"Namun untuk istri saat ini masih kritis. Lukanya terdapat di muka dan di badan. Tetapi masih belum tahu pasti hasilnya seperti apa," sambungnya. 

Pelaku menghabisi istri dan anaknya menggunakan senjata tajam (saham), yaitu parang.

(Gilar Prayogo/m34).