Nur Azizah Tamhid Sampaikan Pentingnya Istikharah dalam Memilih Pemimpin

Laporan wartawan wartakotalive.com, Cahya Nugraha

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Anggota Legislatif komisi 8 dari fraksi PKS, Nur Azizah Tamhid menyampaikan bahwa memasuki tahun politik penting Istikharah dalam memilih pemimpin. 

Hal itu diungkapkan Nur Azizah Tamhid dalam kunjungan reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR RI) di Meruyung, Limo, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (24/10/2022). 

"Pilihlah pemimpin melalui Istikharah, cari tahu setiap calon yang akan dipilih, dipahami betul dan diresepi. Karena Istikharah ini kan nilai terbaik," kata Nur Azizah. 

Ia mengatakan bahwa pemimpin yang berkualitas setidaknya memiliki 8 poin penting dalam dirinya, yakni mampu memberikan keteladanan yang positif.

"Memiliki keunggulan moral, unggul dalam kejujuran, gaya hidup sederhana, profesional dalam bertugas," katanya

Dan yang kalah tidak penting ia sampaikan ialah memiliki keberanian untuk melakukan perubahan dengan semangat Indonesia, punya keberanian perubahan dengan semangat agama dan punya keberanian melakukan perubahan dengan semangat menuju kemajuan peradaban. 

Hal tersebut penting dilakukan sebab pemimpin memiliki peran yang penting kepada masyarakat. 

Baca juga: Nur Azizah Tamhid Gelar Bazar Murah dan Tebus Kaca Mata Murah Saat Reses di Sawangan Depok

"Pemimpin yang baik hadir untuk mengatur kehidupan bermasyarakat, lingkungan hidup, beragama dan pemenuhan kebutuhan hidup," jelas Nur Azizah. 

Tidak hanya itu, Nur Azizah juga mengajak masyarakat untuk memiliki pandangan terbuka terhadap politik. Sebab itu merupakan tujuan dari pendidikan politik.

Baca juga: Gelar Reses di Bojongsari Depok Nur Azizah Tamhid Minta Warga Tidak Tergiur Politik Uang

"Arti politik ialah usaha warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama, itu politik yang sesungguhnya. Sehingga dapat menciptakan masyarakat yang melek dalam berpolitik. Jadi bersama mengajak kebaikan," ungkapnya. 

"Tujuannya agar memiliki kepribadian politik, kesadaran politik dan kontribusi politik," sambungnya. (M33)