Mahasiswi IPB yang Hilang di Gorong-gorong Jalan Dadali Belum Ditemukan, SAR Perluas Area Pencarian

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Mahasiswi IPB, Adzra Nabila (Ara) yang terseret arus di Gorong-Gorong, tepatnya di Jalan Dadali, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/10/2022) belum ditemukan.

Terkait hal tersebut, Tim SAR kembali memperluas area pencarian dari sebelumnya 6 kilometer, kali ini ditambah menjadi 2 kilometer.

Jadi, total area pencarian menjadi 8 kilometer dari titik lokasi hilangnya korban. 

Hal itu diungkapkan langsung oleh Komandan Tim Kantor SAR Jakarta, Rian. 

"Penambahan radius pencarian dua kilometer, jadi total delapan kilometer," kata Rian, Kamis (13/10/2022). 

"Kita bagi 4 rescue unit , 3 rescue perahu mencari pencarian dengan menyusuri sungai Ciliwung sampai Kampung Bambu, Cibinong, Kab Bogor," sambungnya. 

Meski area pencarian sudah diperluas namun saat ini keberadaan Ara masih juga belum ditemukan. 

"Pencarian yang kami lakukan sejak pagi hingga saat ini masih belum membuahkan hasil," tutur Rian. 

"Tanda-tanda korban pun hari ini kami belum menemukan," sambungnya. 

Rian menjelaskan bahwa pihaknya akan memaksimalkan untuk pencarian ini selama 7 hati ke depan. 

Baca juga: Wanda Hamidah Geram Rumah Keluarga yang Dihuni 60 Tahun Lebih Digusur Paksa Pemkot Jakpus

Baca juga: Kritisi Anies Jelang Pensiun, PDIP Sebut Hanya Lima dari 23 Janji Kampanye Terealisasi

"Bila masih tidak menemukan, terkait perpanjangan hari akan kami serahkan kembali kepada pihak keluarga seperti apa," ungkap Rian

Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor perluas pencarian korban hilang di Gorong-Gorong, tepatnya di Jalan Dadali, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/10/2022).

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Theofilo Patrocinio yang memimpin langsung proses pencarian. 

"Hari ini kita lanjutkan operasi pencarian korban hilang yang terseret arus banjir lintasan kemarin yang terjatuh di Gorong-Gorong," ucap Theo

Theo menambahkan saat ini jajarannya tengah perluas area pencarian korban yang hingga saat ini, belum membuahkan hasil. 

"Kita sudah sebar personel untuk menyusuri, mulai dari lokasi ini sampai dengan aliran sungai Ciliwung, Perumahan Graha Grande untuk melakukan penyelaman," ungkap Theo. 

"Radius kurang lebih 4-6 km dan juga beberapa titik yang memang harus dilakukan penyelaman," sambungnya. 

Namun Theo berharap korban dapat ditemukan tidak jauh dari lokasi titik awal pencarian sebab Theo menjelaskan bahwa di sekitar lokasi juga ada longsoran yang menimpa gorong-gorong tersebut.

"Adanya reruntuhan di mulut gorong-gorong, jika kejadian runtuhnya ini bersamaan dengan terseretnya korban, ada kemungkinan korban tersangkut di bawahnya sehingga kita akan lakukan upaya pengecekan di sekitar puing tersebut," jelas Theo.