Tragedi Kanjuruhan

Buntut Tragedi di Stadion Kanjuruhan Valentino Simanjuntak Mundur Sebagai Host dan Komentator Liga 1

Radot Valentino Simanjuntak menyatakan untuk berhenti dan mengundurkan diri sebagai host & komentator program BRI Liga 1 2022/2023

Penulis: murtopo | Editor: murtopo
Instagram @radotvalent
Komentator sepak bola Radot Valentino Simanjuntak menyatakan untuk berhenti dan mengundurkan diri sebagai host & komentator program BRI Liga 1 2022/2023 buntut dari tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter sepak bola usai menyaksikan laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam lalu. 

4. Bahwa sikap tersebut juga sebagai bentuk rasa simpati dan empati saya kepada korban serta seluruh insan persepakbolaan nasional. Menyaksikan pertandingan sepak bola sejatinya dapat menjadi sarana hiburan, pengaplikasian nilai rivalitas sportif, sekaligus menjadi momen silaturahmi sebagai alat pemersatu bangsa dan bukan sebaliknya;

5. Bahwa saya hendak menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan Indosiar yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada saya untuk host dan komentator program BRI Liga 1 2022/2023, serta kepada seluruh tim produksi program ini yang secara bersama-sama telah bekerja sama dalam mendukung saya untuk keberhasilan program ini. Tidak lupa saya perlu sampaikan pula, ucapan terima kasih kepada seluruh pecinta sepakbola Indonesia yang telah memberikan dukungan, kritik dan saran selama saya menjadi host & komentator program BRI Liga 1 2022/2023 dan mohon maaf untuk segala kekurangan saat melakukan pekerjaan saya;

6. Bahwa semoga kejadian/peristiwa ini menjadi terakhir kalinya di dunia persepakbolaan Indonesia dan benar-benar menjadi pelajaran berharga bagi seluruh steakholder persepakbolaan Indonesia. Mari sama-sama kita kembalikan tujuan dari sepakbola yaitu pencapaian prestasi melalui rivalitas sportif, serta kebanggaan dan hiburan bagi yang menyaksikan dengan aman dan nyaman sehingga sepakbola bisa mempersatukan bangsa.

Jakarta 2 Oktober 2022

Hormat saya

Radot Valentino Simanjuntak

Baca juga: Presiden Joko Widodo Perintahkan PSSI Hentikan Liga 1 Menyusul Tragedi di Stadion Kanjuruhan

Ratusan orang meninggal dalam Tragedi di Stadion Kanjuruhan  

Diberitakan sebelumnya Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang hingga Sabtu (1/10/2022) malam mencapai 127 orang, dua di antaranya petugas kepolisian.

Hingga berita ini diturunkan korban meninggal sudah mencapai 130 orang.

Tragedi Stadion Kanjuruhan selepas laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang menelan ratusan korban jiwa itu terjadi Sabtu (1/10/2022) malam.

"Dalam peristiwa tersebut 127 orang meninggal dunia. Dua di antaranya anggota Polri. Yang meninggal di stadion ada 34 sisanya di rumah sakit saat upaya proses penolongan. Selain itu, 180 orang masih dalam proses perawatan dilakukan upaya penyembuhan," ungkap Nico seperti dilansir dari Surya Malang.

Nico menduga kuat salah satu penyebab jatuhnya korban lantaran kehabisan oksigen akibat berdesakan.

Baca juga: Tragedi Kerurushan Stadion Kanjuruhan Usai Arema FC Vs Persebaya, 127 Orang Meninggal

"Suporter keluar di satu titik. Kalau gak salah di pintu 10 atau pintu 12. Di saat proses penumpukan itu terjadi berdesakan sesak napas dan kekurangan oksigen."

"Tim gabungan sudah melakukan upaya penolongan dan evakuasi ke rumah sakit," jelasnya.

Sementara itu, kerusakan juga menyasar kendaraan yang ada di Stadion Kanjuruhan. Paling banyak menyasar kendaraan dinas Polisi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved