Liga 1
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso Desak Kapolri Listyo Sigit Copot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit harus mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.
Penulis: Ramadhan LQ | Editor: Umar Widodo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya selesai dimainkan menyebabkan 130 orang (data terakhir) meninggal dunia.
Insiden tersebut menyita perhatian berbagai pihak, satu di antaranya adalah Indonesia Police Watch (IPW).
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit harus mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.
Pasalnya ujar dia, Ferli merupakan orang yang bertanggung jawab dalam mengendalikan pengamanan.
"Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga harus mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat yang bertanggung jawab dalam mengendalikan pengamanan pada pertandingan antara tuan rumah Arema FC Malang melawan Persebaya Surabaya," kata Sugeng, dalam keterangannya, Minggu (2/10/2022).
Selain itu, ia juga mendesak Kapolri untuk memerintahkan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mempidanakan panitia penyelenggara pertandingan antara Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022) malam.
"Lebih penting dari tewasnya 127 suporter tersebut, Presiden Jokowi harus memberikan perhatian terhadap dunia sepakbola di Indonesia yang selalu ricuh dan menelan korban jiwa," ujar dia.
"Kemudian, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule seharusnya malu dan mengundurkan diri dengan adanya peristiwa terburuk di sepak bola nasional," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencabut izin penyelenggaraan sementara seluruh kompetisi liga yang dilakukan PSSI.
Baca juga: Rusuh, Arema FC Terancam Dilarang Jadi Tuan Rumah di Liga 1 Musim 2022/2023 dan Sanksi Lain Menanti
Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, buntut insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10/2022).
"Dengan adanya kejadian tersebut, Indonesia Police Watch mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencabut ijin penyelenggaraan sementara seluruh kompetisi liga yang dilakukan PSSI sebagai bahan evaluasi harkamtibmas," ujar dia, dalam keterangannya pada Minggu (2/10/2022).
"Di samping, menganalisa sistem pengamanan yang dilaksanakan oleh aparat kepolisian dalam mengendalikan kericuhan di sepak bola," lanjut Sugeng.
Ia menuturkan bahwa kericuhan dalam tragedi tragis itu berawal dari kekecewaan suporter tim tuan rumah yang turun ke lapangan tanpa dapat dikendalikan oleh pihak keamanan.
Baca juga: Kerusuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan Buntut Pertandingan Liga 1, PSSI Turunkan Tim Investigasi
Bahkan, aparat kepolisian yang tak sebanding dengan jumlah penonton, menembakkan gas air mata sehingga menimbulkan kepanikan terhadap penonton yang jumlahnya ribuan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/depok/foto/bank/originals/Kerusuhan-Stadion-Kanjuruhan-Malang-003.jpg)