Berita UI

Universitas Indonesia UI Gandeng Keraton Sumedang Larang untuk Menguatkan Budaya Sunda

Kuatkan Budaya Sunda, Universitas Indonesia gandeng Keraton Sumedang dalam Kolaborasikan Perpustakaan dan Museum Prabu Geusan Ulun.

Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
FIB UI
Universitas Indonesia UI Gandeng Keraton Sumedang Larang untuk Menguatkan Budaya Sunda 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Universitas Indonesia UI Gandeng Keraton Sumedang Larang untuk Menguatkan Budaya Sunda

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (UI) mengadakan kegiatan Pengabdian Masyarakat sebagai upaya penguatan budaya Sunda melalui kolaborasi Perpustakaan Keraton Sumedang Larang dan Museum Prabu Geusan Ulun di Sumedang Selatan, Sumedang, Jawa Barat, Minggu 25/9)/2022.

Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menetapkan aturan yang mencanangkan “Sumedang Puseur Budaya Sunda” melalui Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 1 Tahun 2020.

Baca juga: Universitas Indonesia UI Gelar FGD Smart City, Hernani Yulinawat Minta Jaga Kualitas Udara Ruangan

Peraturan tersebut sebagai legalitas gerakan revitalisasi budaya dan menjadikan Kabupaten Sumedang sebagai pusat budaya sunda.

Salah satu elemen budaya yang memiliki pengaruh kuat di Kabupaten Sumedang ialah Keraton Sumedang Larang.

Keraton dijadikan penggerak utama dalam revitalisasi budaya Sunda melalui lembaga dan berbagai kegiatan di dalamnya.

Perpustakaan Keraton Sumedang Larang dan Museum Prabu Geusan Ulun menjadi perpanjangan Keraton Sumedang untuk menjangkau seluruh masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Radya Anom Lucky Djohari Soemawilaga dan anggota Yayasan Nadzir Wakaf Pengeran Sumedang (YNWPS), Fetty Soemawilaga.

Kemudian Tim pengelola Perpustakaan Keraton Sumedang Larang, Novianti Suryani dan tim pengelola Museum Prabu Geusan Ulun.

Baca juga: Universitas Indonesia UI Gelar FGD Samrt City, Kemenkes Bisa Intervensi Tingkatkan Kualitas Udara

Dr. Tamara Adriani Salim, sebagai Ketua Tim Pengabdian Masyarakat ini menjelaskan, kegiatan ini merupakan keberlanjutan upaya penguatan budaya sunda yang telah dilaksanakannya sejak tahun lalu.

Ia berharap kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan budaya Indonesia, khususnya kebudayaan sunda.

Kolaborasi Perpustakaan Keraton dan Museum Prabu Geusan Ulun dilakukan melalui pembuatan katalog koleksi yang dapat diakses secara online melalui alamat website sumedangmuseum.com.

Baca juga: Peneliti Smart City Universitas Indonesia UI Sebut Kualitas Udara Ruangan Gedung Publik Belum SNI

Katalog tersebut dapat diakses oleh masyarakat luas menggunakan smartphone maupun laptop dimana pun dan kapan pun.

Selain itu pengelolaan katalog ini dapat dilakukan secara remote. Hal ini memudahkan pengelola Museum dan Perpustakaan untuk menambahkan dan melengkapi informasi dalam katalog tersebut.

Dalam kegiatan ini Universitas Indoenesia juga menyerahkan seperangkat laptop dan aplikasi yang telah terpasang di dalamnya untuk digunakan oleh pengelola Perpustakaan dan Museum dalam mengembangkan katalog yang mereka miliki.

“Kegiatan ini merupakan sumbangsih nyata dari Universitas Indonesia yang memberikan kontribusi besar dalam kemajuan Museum Prabu Geusan Ulun dan Keraton Sumedang Larang untuk meningkatkan kinerja kami dalam pelayanan yang optimal dalam masyarakat," ujar Radya Anom Lucky Djohari Soemawilaga.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved