Orangtua Belum Ditemukan, Bayi Malang yang Ditemukan di Cibogor Bakal Diasuh Negara

Orangtua Belum Ditemukan, Bayi Malang yang Ditemukan di Cibogor Bakal Diasuh Negara

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Bayi malang yang ditemukan di tempat sampah kawasan Cibogor, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat dimandikan pada Kamis (29/9/2022) 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Masyarakat Kota Bogor dikejutkan dengan penemuan sosok bayi yang baru lahir berjenis kelamin perempuan, bayi tersebut dibuang ke tempat sampah tepatnya di Cibogor, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. 

 

Kasubsie PID Polresta Bogor Kota, Ipda Asep Herdianto menuturkan bahwa bayi itu saat ini sudah dibawa ke Dinas Sosial berdasarkan koordinasi dengan lurah setempat. 

 

"Awal ditemukan oleh tukang servis kulkas, itu karena ia mendengar tangisan bayi yang tidak kunjung berhenti," kata Asep, Rabu (28/9/2022).

 

Terpisah, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Bogor, Fahrudin membenarkan kejadian tersebut. 

"Iya benar, kita mendapatkan laporan adanya bayi yang diterlantarkan. Alhamdulillah, dengan kondisi selamat," ucap Fahrudin kepada wartawan Wartakotalive.com, Kamis (29/9/2022). 

 

Fahrudin menuturkan, langkah yang dilakukan Dinsos ialah memastikan keselamatan bayi tersebut terlebih dahulu untuk selanjutnya akan diperiksa kesehatannya. 

 

"Jadi kalo Dinas Sosial itu tugasnya ketika ada hal seperti ini, yang pertama kita lakukan adalah menyelamatkan si bayi dulu, memberikan akses untuk penaganan kesehatan dan kemandiriannya," ungkap Fahrudin saat dihubungi via telepon. 

 

Ketika kesehatannya sudah ditangani dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan puskesmas, sampai kebutuhannya terpenuhi dalam artian sudah dibersihkan, sudah diberi minum susu dan lain sebagainya, Dinsos dan Dinkes akan memantau perkembangan bayi tersebut.

 

"Bila dirasa sudah aman, namun juga kami terus memantau perkembangannya bersama tim kesehatan di lapangan seperti apa," ucap Fahrudin. 

Baca juga: Terungkap, Lesti Kejora Sebut Rizky Billar Suaminya Selingkuh di Belakangnya

Baca juga: Soal Resesi, Fraksi PKS Depok Minta Pemerintah Cari Solusi Bukan Menambah Beban Rakyat

Terkait dengan kebutuhan yang diperlukan oleh si bayi, Fahrudin mengungkapkan bahwa semua kebutuhannya ditanggung oleh Dinsos.

 

"Kebutuhannya yang kita penuhi ada pempers, susu dan lain-lain serta ada bantuan dari warga juga yang disalurkan karena memang ada banyak masyarakat yang merasa prihatin dengan kondisi si bayi yang terlantar ini," jelas Fahrudin. 

 

Sambil semua itu berjalan, berkas administrasi si bayi akan dilengkapi untuk selanjutnya akan diserahkan kepada negara. 

 

"Kita persiapkan administrasi si anak, sampai nanti anak ini kita serahkan kepada negara, dalam hal ini kita serahkan di tingkat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat," ucap Fahrudin. 

 

"Jadi, jika semua berita acara di sini beres semua, baru akan kita serahkan ke negara," sambungnya. 

 

Fahrudin menuturkan dirinya sudah berkoordinasi dengan Pemprov untuk segera menyerahkan si bayi sampai dokumen yang disiapkan lengkap. 

 

"Kita sudah lakukan kordinasi dengan pihak pemerintah provinsi. Saat ini provinsi sedang menyiapkan tempat untuk perawatan dan pengasuhan si bayi ini," jelas Fahrudin. 

 

Fahrudin menghimbau untuk kepada para orangtua untuk tidak melakukan hal serupa. 

 

"Sangat aneh dan amat disayangkan jika ada orangtua yang tidak sayang terhadap anaknya. Apalagi anak yang baru dilahirkan, agar hal serupa tidak terjadi kembali kepada masyarakat dihimbau bila ada kesulitan untuk melaporkan kepada pemerintah melaui dinas- dinasnya," ucap Fahrudin.

 

"Banyak pasti yang membantu, jangankan tingkat Kota atau Dinas, tetangga pun pasti mau membantu," tutupnya. 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved