Jelang Pensiun, Bima Arya Ingin Bangun Pusat Kota di Bogor Timur, Ini Alasannya

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Jelang berakhirnya masa jabatan Wali Kota Bogor, Bima Arya ingin tuntaskan janji kampanye dan program prioritas Kota Bogor, yakni rencana pengembangan kawasan di Kota Bogor. 

"Ada rencana memindahkan Balai Kota ke Bogor Timur. Tentu kita akan membangun pusat kota di sana. Ada pengembangan kawasan bisnis Kedung Halang dan sebagainya, Sekarang kita juga bangun jalur pedestrian bertahap di Pandu raya. Kemudian kita lihat di Ahmad Yani ini potensi untuk kuliner, mulai dari Jambu Dua sampai Air Mancur," ungkap Bima

Bima kembali mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot ) Bogor akan kembali membangun pedestrian. 

Meski banyaknya pembangunan, Bima tidak menampik bahwa dirinya sempat beberapa kali menerima kritikan akan hal tersebut. 

"Namun, pembangunan pedestrian ini memiliki banyak manfaat bagi pengembangan kota dan masyarakat Kota Bogor," ungkapnya. 

"Ini adalah untuk membuat stimulan pembangunan ekonomi di zona-zona itu. Di Pandu Raya, di Ahmad Yani dan jalan-jalan lain," sambungnya.

Pembangunan itu dilakukan kata Bima, untuk mengantisipasi pemindahan Ibu Kota Jakarta. Karena menurutnya jika ibu kota berpindah maka Kota Bogor harus memiliki daya tarik yang lebih.

"Kota Bogor akan terdampak pemindahan ibu kota. Bimtek, workshop, seminar akan lebih berkurang. Makanya kita harus lebih seksi lagi untuk destinasi wisata, perdagangan dan sebagainya. Makanya itulah keuntungan, makanya kita betul-betul mendorong itu," tegasnya.

Baca juga: Taman Safari Indonesia Rayakan 5 Tahun Konservasi Giant Panda, Berawal dari Pasangan Caitao-Huchun

Baca juga: 6000 Pengusaha Baru Akan Lahir, Imam Budi Hartono : Kota Depok Menjadi Kota Niaga dan Jasa

Perlu diketahui bahwa perkembangan Kota Bogor saat ini begitu pesat pasca pandemi Covid 19, recovery pemulihan ekonomi di Kota Bogor berada di atas kota-kota lain di Indonesia. 

"Ketika unit usaha di sektor jasa di beberapa kota gulung tikar, di Kota Bogor malah tumbuh berbagai bisnis jasa baru dibidang restoran, kafe, toko dan sebagainya karena Kota Bogor memiliki proxybility dengan Jakarta," ungkap Bima. 

Untuk itu kata dia, di masa-masa injury time ini pihaknya ingin membangun kawasan yang ada di Kota Bogor agar terus berkembang maju.