6000 Pengusaha Baru Akan Lahir, Imam Budi Hartono : Kota Depok Menjadi Kota Niaga dan Jasa

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - 5000 pengusaha baru dan 1000 perempuan pengusaha akan dilahirkan di Kota Depok jelang berakhirnya masa jabatan Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Wakilnya, Imam Budi Hartono. 

Hal tersebut disampaikan Imam Budi Hartono dalam acara Musyawarah Cabang (MUSCAB) Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Depok di Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (27/9/2022).

Langkah ini dilakukan demi pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang melanda dua tahun silam. 

Imam menjelaskan pada tahun 2021 pertumbuhan angka ekonomi di Kota Depok kian merosot. 

"Kita punya laju ekonomi minus 1,92 pada saat itu dan sekarang sudah ada di atas angka 4, akan kita terus tingkatkan sampai kembali sebelum Covid yang ada di angka 6 persen," jelasnya.

Imam berharap hadirnya HIPMI membawa angin segar pada roda perekonomian Kota Depok. 

"Sudah bergabung sebanyak 2100 masyarakat Depok yang ingin menjadi pengusaha. Kami Pemerintah Kota berharap peran HIPMI sangat dibutuhkan untuk bisa mendidik dalam segala aspek," ungkap Imam. 

"2022 sudah bergabung 2100 masyarakat yang siap menjadi pengusaha, 2023 akan kita bentuk sebanyak 2100, selanjutnya sisanya akan kita bentuk juga," sambungnya. 

Baca juga: Persija Main di Kandang Persib Bandung, Jakmania Pondok Aren: Laga Berat Semoga Menang Minimal Seri

Baca juga: Tiket Pertandingan Persib Vs Persija Gelombang 1 Sudah Habis Terjual, Masih Ada Gelombang 2 dan 3

Iman menyampaikan semua calon pengusaha tersebut nantinya akan dibekali berbagai hal mulai dari keterampilan, jejaring dan permodalannya. 

"Memasuki triwulan akhir di 2022 pertumbuhan ekonomi di Kota Depok kian meningkat, sehingga indikasi pemulihan ekonomi sudah terlihat pasca pandemi Covid 19, artinya roda ekonomi sudah berjalan dengan baik, sudah terjadi ekonomi recovery dan menuju ekonomi reborn," ungkap Imam

Imam menambahkan Kota Depok akan melahirkan ribuan pengusaha baru pada masa depan.

"Jangka panjangnya Kota Depok menjadi kota niaga dan jasa yang berwawasan religius dengan banyaknya komunitas di bidang usaha," jelasnya.

Ada keuntungan tersendiri bagi Kota Depok, hal itu disampaikan oleh Imam, bahwa anak muda yang dimiliki oleh Kota Depok setidaknya sebanyak 40 persen, sehingga menurutnya ini merupakan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) besar yang bisa dimanfaatkan dengan sangat baik. 

"Bonus demografi yang kita miliki adalah hampir 40 persen usia produktif 18-40 tahun, bahkan kalau usia produktif sampai 50 tahun itu ada 70 persen di Kota Depok. Kita punya itu sehingga ini menjadi potensi sumber daya manusia yang bisa dimanfaatkan," kata Imam.