Ribuan Kurir Lazada Depok Terdaftar BPJamsostek, Tetap Terima Gaji 100 Persen Bila Kecelakaan Kerja

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIMANGGIS - Menjalani pekerjaan yang rentan akan potensi kecelakaan kerja, ribuan para mitra kurir Lazada Logistics didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan atau kini disebut BPJamsostek.

Hal ini terwujud berkat kolaborasi yang terjalin antara BPJamsostek dengan Lazada Logistics yang merupakan unit bisnis logistic dari Lazada Indonesia.

Penandatangan kerjasama keduanya dilakukan langsung oleh Kepala Cabang BPJamsostek Jakarta Mampang Ivan Sahat H. Panjaitan dan Chief Logistics Officer Lazada Indonesia Philippe Auberger di Lazada Warehouse, Cimanggis, Kota Depok, Rabu (14/9/2022).

Ivan mengatakan, kolaborasi dalam kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) adalah suatu Langkah positif. Terutama dalam melindungi segmen peserta Bukan Penerima Upah (BPU).

“Maksud dan tujuan PKS ini adalah untuk mendorong dan meningkatkan kesadaran serta memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi mitra kurir Lazada Logistics dengan memanfaatkan dan mensinergikan seluruh sumber daya yang ada,” papar Ivan seusai penandatanganan, Rabu (14/9/2022).

Prosesi Kerjasama ini juga turut dihadiri Deputi Direktur Wilayah BPJamsostek DKI Jakarta Eko Nugriyanto yang juga meyerahkan simbolis kartu kepesertaan kepada perwakilan mitra kurir Lazada Logistics.

Philippe mengatakan, selain wujud kepatuhan perusahaan terhadap regulasi di Indonesia, Kerjasama ini juga menunjukkan bagaimana kesejahteraan para mitra kurir menjadi fokus Lazada.

Baca juga: Dengan Program JKK, Perawatan Masinis Korban LRT Ditanggung BPJS Ketenagakerjaan

Mitra kurir, lanjut Philippe sebagai salah satu pemangku kepentingan utama di Lazada Logistics dan sejak lama pihaknya berkomitmen melindungi dan selalu memerhatikan kesejahteraan para mitra kurirnya.

“Kemitraan Lazada Logistics dengan BPJamsostek akan memfasilitasi mitra kurir kami dengan akses jaminan sosial ketenagakerjaan,” ujarnya.

“Kami berharap penyediaan akses ini bisa menjadi penyemangat bagi mitra kurir Lazada Logistics untuk bekerja dengan tenang, tetap bersemangat, dan selalu merasa terlindungi,” papar Philippe.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Kepala Cabang BPJamsostek Jakarta Pasar Minggu Mochamad Arfan membeberkan sejumlah fasilitas pendaftaran dan pembayaran iuran yang dilakukan Lazada.

Baca juga: Meski Sudah re-sign, Korban Kecelakaan Maut Cibubur asal Depok Dapat Santunan dari BPJamsostek

“Saat ini secara bertahap ribuan mitra kurir Lazada Logistics di seluruh Indonesia terdaftar menjadi peserta dan terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan di Cabang Jakarta Mampang dan Pasar Minggu,” akunya.

Bukan hanya Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Arfan juga mengatakan mitra kurir Lazada Logistics yang terdaftar juga turut masuk dalam program Jaminan Kematian (JKM).

Serta diikuti pula dalam Program Jaminan Hari Tua (JHT) guna memastikan mereka memiliki hari tua yang sejahtera.

Baca juga: Cerita Kurir Paket Barang, Tetap Antar Pesanan di Wilayah Lockdown RW 02 Kelurahan Krukut

Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta Eko Nugriyanto menekankan sebagai bukti kehadiran negara, manfaat program yang diberikan BPJamsostek saat ini sudah komprehensif.

Beragam manfaat yang bisa didapatkan para mitra kurir diantaranya perawatan tanpa batas biaya sesuai indikasi medis hingga sembuh bagi kurir yang mengalami kecelakaan saat melakukan aktifitas kerja seperti menjemput dan mengirim barang ke konsumen.

Apabila dalam masa pemulihan dan tidak dapat bekerja untuk sementara waktu, BPJamsostek akan memberikan Santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB) sebesar 100 persen upah yang dilaporkan selama 12 bulan pertama dan 50 persen untuk bulan selanjutnya hingga sembuh.

Baca juga: Kurir Shopee Food Jadi Korban Pencurian Sepeda Motor Saat Tertidur Melepas Lelah di Bangku Trotoar

Selain itu, jika mitra kurir meninggal dunia karena kecelakaan kerja saat melaksanakan tugasnya, maka ahli waris berhak mendapatkan santunan JKK sebesar 48 kali upah terakhir yang dilaporkan.

“Namun apabila meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja maka santunan yang akan diterima sebesar Rp 42 juta,” tuturnya.

“Selain itu 2 orang anak sebagai ahli waris dari mitra kurir juga akan mendapatkan beasiswa dari jenjang pendidikan dasar hingga lulus kuliah di perguruan tinggi maksimal total sebesar Rp 174 Juta,” pungkas Eko.