Gelombang Penolakan Kenaikan Harga BBM Terus Bergulir, Pemkot Bogor Pulangkan Pelajar Lebih Awal

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Gelombang penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terus bergulir. 

Beragam elemen mulai dari mahasiswa hingga kaum buruh melakukan aksi unjuk rasa di sejumlah titik wilayah Kota Bogor. 

Seperti di Jalan Juanda, Jalan Sudirman dan depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor. 

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor, Hanafi melakukan upaya memulangkan para pelajar lebih awal awal. 

Hanya sebagai langkah antisipasi untuk segala kemungkinan yang ada. 

"Kita dapat informasi bahwa mahasiswa kita akan menyampaikan aspirasi nya terkait kenaikan BBM jam 13.00 misalnya. Maka sekolah-sekolah yang ada di titik-titik demo itu kita percepat untuk segera pulang. Langkah antisipasi saja," ujar Hanafi. 

Baca juga: PIlihan Handuk Baju Kimono Bagi Wanita yang Ingin Menjaga Perawatan Kulit Setelah Mandi

Baca juga: Viral Aksi Pelecehan Seksual di Biskita Transpakuan Kota Bogor, Ini Penampakan Terduga Pelakunya

"Hanya minimalisir. Tapi, saya percaya teman-teman mahasiswa atau elemen lain pasti menyampaikan aspirasinya tidak dengan cara yang anarkis," tambahnya. 

Hanafi memastikan bahwa hal tersebut sudah ia koordinasikan dengan pihak kepolisian untuk melakukan antisipasi serupa. 

Terkait ramainya aksi di sejumlah titik, Hanafi mengaku bahwa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Kota Bogor berjalan dengan normal.