Metropolitan

PKS Keluhkan Kenaikan BBM, Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta Hujan Interupsi

PKS Keluhkan Kenaikan BBM, Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta Hujan Interupsi

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Rapat paripurna penyampaian laporan hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar) terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (6/9/2022). 

Yani lalu meminta kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta untuk meneruskan sikap PKS ini kepada pemerintah pusat.

 

“Ini bukan momentumnya dan ini bukan ruangnya, pimpinan. Harus tegas pimpinan!,” teriak Gembong.

 

“Tolong pimpinan hal seperti ini tegas, momentum rapat paripurna ini adalah penyampaian laporan P2APBD, tidak ada penyampaian sikap politik partai. Tolong itu dicatat pimpinan,” tegas Gembong.

 

Usai disanggah koleganya, Yani menyatakan anggota dewan memiliki hak untuk menyampaikan sikap agar suara partainya didengar Presiden RI Joko Widodo. Yani menyebut, anggota dewan merupakan wakil rakyat di parlemen, sehingga mereka memiliki kewajiban untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah, meskipun hal yang disuarakan kewenangan pusat.

 

“Kami ini wakil rakyat, buat apa kami berdiri di sini hanya bengong dan hanya mendengarkan uraian yang disampaikan oleh pimpinan. Tetapi kami adalah pejuang-pejuang untuk membela rakyat, tolong diperhatikan pimpinan,” kata Yani disambut tepuk tangan para peserta rapat paripurna.

 

“Tolong pimpinan tegas untuk mengatur jalannya rapat paripurna ini berkaitan dengan penyampaian P2APBD. Itu saja, kalau mau mengkritisi kaitannya dengan jalannya pemerintahan, ya pemerintahan Provinsi DKI Jakarta,” timpal Gembong.

 

Dalam rapat itu, Yani menyampaikan kepada Misan bahwa forum DPRD merupakan perwakilan partai politik untuk masyarakat di parlemen. Dia menganggap, tidak ada salahnya jika PKS menyampaikan aspirasi masyarakat melalui forum paripurna tersebut.

 

Yani lalu menginstruksikan kepada anggota Fraksi PKS untuk berdiri agar identitasnya diketahui oleh peserta dan tamu rapat paripurna. Bahkan mereka mengangkat spanduk yang bertuliskan ‘PKS Menolak Kenaikan BBM’.

 

“Di belakang kami masyarakat sudah menyampaikan aspirasi, tidak ada salahnya kami sampaikan dalam forum ini agar apa yang kami sampaikan bisa didengar pemerintah pusat. Tolong teman-teman dari Fraksi PKS berdiri, tunjukkan jati dirimu kami menolak kenaikan harga BBM bersubsidi,” jelas Yani. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved