Mahasiswa di Bogor Gelar Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM, Polisi Rekayasa Arus Lalu Lintas

Laporan wartawan wartakotalive.com, Cahya Nugraha

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BOGOR - Mahasiswa Kota Bogor rencananya akan menggelar aksi penyampaian pendapat terkait kenaikan BBM yang diumumkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. 

Maka dari itu Polresta Bogor Kota meyiapkan rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan di sekitar Istana Kepresidenan Bogor. 

"Rencana rekayasa lalu lintas kegiatan pengamanan unjuk rasa di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria. 

Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, PB PMII Juga Gelar Unjuk Rasa di Patung Kuda Arjuna

Galih menuturkan bahwa rekayasa tersebut diberlakukan mulai sekira pukul 14.00 WIB secara situasional. 

Adapun personel yang disiagakan selama aksi berlangsung yakni 590 aparat gabungan dari Polri, TNI dan lainnya.

"Kita sudah siagakan 590 personel untuk pengamanan unjuk rasa," ungkapnya.

Berikut titik ruas jalan yang akan dialihkan selama unjuk rasa berlangsung Simpang Sawojajar, arus kendaraan dari arah Air Mancur dialihkan melalui Simpang Sawojajar dan dari arah Simpang Sawojajar dialihkan ke Air Mancur. 

Kemudian, Simpang Pengadilan dan PLN. Arus kendaraan dari arah Simpang Pengadilan dialihkan semuanya ke Jalan Jalak Harupat.

Baca juga: Pemerintah Naikkan Harga BBM, HMI se-Jakarta Lakukan Aksi Unjuk Rasa di Patung Kuda Jakarta Pusat 

Simpang Denpom, arus kendaraan dari arah Jalan Juanda dialihkan ke Jalan Jalak Harupat. Kendaraan tidak bisa melintasi Jalan Jenderal Sudirman

Simpang Air Mancur, arus kendaraan dari arah Jalan Ahamd Yani dialihkan ke Jalan RE Martadinata. 

Terakhir, Simpang Warung Jambu arus kendaraan yang akan menuju Jalan Ahmad Yani dialihkan menuju Jalan Pajajaran. (M33)