Berita UI
FIA Universitas Indonesia UI Siap Hadapi Ancaman dan Perubahan Dunia, Ini 4 Kuncinya
Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia FIA Universitas Indonesia UI siap hadapi ancaman dan perubahan dunia, Ini 4 kuncinya.
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - FIA Universitas Indonesia UI siap hadapi ancaman dan perubahan dunia, Ini 4 kuncinya.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) bertekad memberikan sumbangsih kepada Bangsa Indonesia.
Hal itu disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M.
Baca juga: Indikator Impact Rank Universitas Indonesia UI Naik 36 Peringkat Jadi 323 Dunia, No 1 di Indonesia
Prof Chandra Wiajaya mengungkapkan bahwa FIA UI siap berkontribusi dalam program pemerintah untuk mahasiswa yakni Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Prof Chandra menilai bahwa program yang telah berjalan sejak 2021 ini merupakan langkah tepat dalam menghadapi sistem pembelajaran yang sudah sangat berubah.
“Cara belajar dan kurikulum di dalam belajar sudah sangat berubah. Mahasiswa sekarang lebih diberikan peluang kesempatan untuk belajar bukan hanya dari prodi, namun juga dapat dari luar dengan MKBM,” kata Prof Chandra. Hal ini diungkapkannya dalam kegiatan Pengenalan Sistem Akademik Fakultas (PSAF) di FIA UI kepada Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2022/2023, Kamis pekan lalu.
Perubahan tidak hanya terjadi pada proses pembelajaran, namun juga hampir seluruh sistem kehidupan manusia di dunia.
Mulai dari terjadinya fenomena disruptive innovation, revolusi industri 4.0, society 5.0, digital economic, artificial intelligence, pandemi Covid-19 yang belum selesai, kondisi geopolitik internasional, dan lainnya.
“Saat ini, kita sedang menghadapi banyak ancaman dari perubahan dunia yang luar biasa ini. Sehingga MBKM menjadi sebuah strategi yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk berkreasi untuk menyalurkan bakat untuk memberikan banyak kontribusi untuk FIA dan bangsa dan negara di tengah keadaan dunia yang sangat dinamis,” ungkapnya.
Baca juga: Universitas Indonesia UI Teliti Ekstrak Biji Petai Cina Dapat Cegah Peradangan di Kandung Kemih
Prof. Chandra menjelaskan, terdapat delapan bentuk kegiatan yang bisa diambil oleh mahasiswa dalam kegiatan MBKM yakni pertukaran mahasiswa, magang, mengajar di sekolah, penelitian/riset, membangun desa/KKN tematik, studi/proyek independen, kegiatan kewirausahaan, dan proyek kemanusiaan.
Dalam pemaparannya, Dekan FIA UI ini menegaskan kembali ke para mahasiswa khususnya bagi mahasiswa baru FIA UI untuk menjalankan program MBKM dengan menerapkan empat values atau nilai yang harus diketahui dan dimiliki oleh para mahasiswa.

Keempat nilai itu adalah Komitmen, Integritas, Transformatif, dan Amanah (KITA). Nilai tersebut, kata Prof Chandra, tak hanya berlaku bagi mahasiswa, namun juga bagi dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan FIA UI.
“Kalian harus bisa lulus tepat waktu. Selain itu, kalian juga bukan hanya belajar, namun juga harus menciptakan prestasi. Baik prestasi akademik, maupun non akademik yang diselaraskan dengan semangat mengaplikasikan nilai KITAFIA, FIAKITA,” kata Prof Chandra.
Kegiatan PSAF FIA UI dihadiri oleh seluruh mahasiswa baru FIA UI Angkatan 2022 secara offline dan online (hybrid).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, pimpinan departemen dan program studi, serta para ketua lembaga organisasi kemahasiswaan di FIA UI.
Acara juga dimeriahkan dengan penampilan beberapa Unit Kegiatan Fakultas (UKF) dan ditutup dengan dialog departemen dan penjelasan kurikulum masing-masing departemen.