Berita UI
Universitas Indonesia UI Luncurkan 381 Program Pengabdian Masyarakat, Ini Kata 4 Menteri
Ini kata empat Menteri soal wujud peduli negeri Universitas Indonesia UI yang meluncurkan 381 program pengabdian masyarakat.
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM. BEJI - Peduli negeri, Universitas Indonesia UI luncurkan 381 program pengabdian masyarakat, Ini kata empat Menteri.
Sebagai sebuah perguruan tinggi, pengabdian masyarakat merupakan salah satu tugas selain pendidikan dan penelitian.
Oleh sebab itu, setelah vakummelakukan aktivitas pengabdian masyarakat selama periode pandemi Covid-19, Universitas Indonesia (UI) kembali turun ke masyarakat.
Baca juga: Dua Guru Besar Universitas Indonesia UI Bambang Wibawarta dan Hikmahanto Juwana Terima Penghargaan
Melalui Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) meluncurkan 318 program kegiatan Pengabdian Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat 2022.
Peluncurukan program kegiatan Pengabdian Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat itu di Makara Art Center, UI Depok, Senin (15/8/2022).
DPPM memperkenalkan program pengabdian masyarakat unggulan UI di berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari bidang kesehatan, lingkungan, energi, sosial, budaya, dan lain sebagainya.
Baca juga: Mahasiswa Baru Universitas Indonesia UI Mulai Belajar Secara Hybrid, Perkuliahan Dimulai 29 Agustus
Program-program tersebut melibatkan ratusan tim pengmas yang terdiri dari sivitas akademika, dosen, dan mahasiswa.
“UI sebagai lembaga pendidikan tinggi terkemuka yang dekat di hati masyarakat dengan kekayaan sumber dayanya, menjadi tumpuan harapan dari banyak pihak untuk mengambil peran lebih besar dalam penanganan persoalan-persoalan kompleks yang tengah dihadapi Indonesia. Oleh karena itu, kami seluruh sivitas akademika UI terus berupaya memberikan kontribusi untuk mengatasi persoalan yang dihadapi bangsa,” ujar Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K).
drg Nurtami menyampaikan bahwa UI membuka diri untuk berbagai bentuk kerjasama dalam hal riset, inovasi, kerja sama CSR, dan program lainnya yang dapat membantu untuk menyelesaikan masalah dan memberdayakan masyarakat.
UI menggunakan pendekatan quintuple helix sebagai model interaksi antarpihak dalam pengembangan peran eksternal.
“Kelima helix, mulai dari Pemerintah, dunia usaha, dunia akademis/kampus, dan masyarakat, harus saling bersinergi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan lebih sejahtera. Itu semua dilakukan dengan tetap memperhatikan lingkungan sebagai unsur penunjang yang perlu dipastikan agar dapat bersinergi dan tidak berbenturan dengan solusi-solusi yang akan diberikan dalam upaya penyelesaian berbagai masalah yang ada,” ujarnya lagi.
Baca juga: Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia UI Bikin Solusi Perencanaan Transportasi Maluku
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki dalam pidatonya mengatakan, kegiatan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat merupakan kegiatan yang sangat baik bagi mahasiswa untuk dapat mengembangkan karakter dan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha.
"Harapan saya, Program Pengabdian Masyarakat UI lebih difokuskan untuk menyejahterakan masyarakat terutama dalam sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan. Karena terdapat lebih dari 90 persen pelaku UMKM di dalamnya," ujar Teten Masduki.
Menurut Menteri Sosial, Tri Rismaharini, UI sangat tanggap atas kebutuhan masyarakat dan Pemerintah Daerah.
Kolaborasi antara UI, pemerintah, dan pemerintah daerah dapat membantu penyelesaian masalah-masalah yang ada di daerah.
Baca juga: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia UI Periksa Kesehatan dan Edukasi Warga Sasak Panjang Bogor